Meski tak akan ikut kontestasi Pilkada Tangsel, namun Partai Gerindra tetap akan memberikan dukungan kepada Benyamin - Pilar.
"Terkait juga mundur sama ya (bersama Marshel), dan Gerindra dukungannya dialihkan ke Benjamin Pilar," kata Ariza.
Riza Patria mengaku tidak mundur di Pilkada Tangsel seorang diri, melainkan juga Marcel Widianto yang sempat mendampinginya maju pemilihan kepada daerah.
Namun Ariza menekankan jika dirinya bersama Marshel tidak gagal, hanya saja memutuskan untuk mundur dari Pilkada 2024.
"Sama, bukan gagal, mundur," singkatnya.
Baca juga: Marshel Widianto Otomatis Mundur Dari Pencalonan Pilkada Tangsel Setelah Gerindra Tarik Dukungan
Meski begitu, Ariza enggan membeberkan akan mendapat tugas apa dari Partai Gerindra.
Ia hanya menegaskan, jika sebagai kader harus taat dan patuh.
"Itu nanti lah urusan DPP ya (tugas), pokoknya sebagai kader harus selalu patuh dan taat dimana pun ditugaskan kapanpun, bagaimanapun, apapun ya kader harus patuh, taat harus setia, harus loyal, berkorban, disiplin, tanggung jawab amanah, dan dapat dipercaya. Itulah kami sebagai kader," pungkasnya.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Pasca Mundur, Marshel Widianto Siap Jadi Tim Sukses Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan di Tangsel