News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Gerindra Minta Ridwan Kamil Tak Anggap Remeh Pramono Anung di Pilkada Jakarta 

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, bakal calon gubernur Jakarta dari KIM Plus yakni Ridwan Kamil tak bisa menganggap enteng lawannya di Pilkada Jakarta dari PDIP Pramono Anung.

Kata Muzani, Pramono merupakan tokoh politik senior yang sudah pernah menjabat beberapa posisi strategis termasuk di pemerintahan pusat dalam hal ini menjadi Menteri Sekretaris Kabinet.

Baca juga: Bertarung di Pilkada Jakarta, Kekayaan Ridwan Kamil Kalah Jauh dari Pramono Anung

"Pak Pramono adalah orang yang sangat senior di dalam dunia politik. Beliau sekretaris jenderal PDI Perjuangan beberapa dekade yang lalu dan beliau pernah menjadi wakil ketua DPR RI di Senayan," kata Muzani kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Atas hal itu, Muzani menilai kalau bakal calon gubernur dari PDIP itu memiliki rekam jejak yang baik untuk di Jakarta.

Dirinya lantas menilai kalau pencalonan Ridwan Kamil dan Pramono Anung di Pilkada Jakarta adalah duel yang seimbang.

Baca juga: 4 Janji Ridwan Kamil-Suswono Jika Menang Pilkada Jakarta: Rangkul The Jakmania hingga Solusi Banjir

"Sehingga menurut kami, Pak Ridwan Kamil tidak boleh menganggap enteng, apalagi remeh. Dan kami menganggapnya juga sama, ini adalah kompetis yang cukup seimbang," tandas dia. 

Sebagaimana diketahui, sejauh ini dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta dari partai politik dan koalisi partai sudah mendaftar ke KPU Daerah Jakarta.

Adapun dua sosok pasangan tersebut yakni, Ridwan Kamil-Suswono dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan Pramono Anung-Rano Karno dari PDI-Perjuangan.

Kendati demikian, nama Pramono Anung sejatinya menjadi kejutan dari PDIP. Pasalnya Menteri Sekretaris Kabinet 2 periode itu belum pernah muncul elektabilitasnya di beberapa hasil survei untuk pimpin Jakarta.

Pramono sendiri mengakui soal tingkat elektabilitasnya yang rendah tersebut.

"Saya senang sekali ketika semua orang termasuk teman-teman saya, sahabat-sahabat saya mengatakan, "Mas di survei saja mas enggak ada", memang enggak ada, gimana mau ada," kata Pramono di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku selama ini memang dirinya tidak pernah mau untuk membuat pernyataan soal Pemilu.

Pramono mengatakan, anak-anaknya juga sudah memberitahu kepadanya bahwa dirinya tak dikenal di kalangan Gen Z.

Baca juga: Puan Bantah Ada Kompromi Jokowi dan PDIP Usung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

"Maka anak saya bilang gini ke saya 'Bapak, bapak ini di Gen Z enggak ada yang kenal lho'," ujarnya.

Dia tak mempermasalahkan anggapan tersebut. Sebab, dirinya memang jarang muncul di media sosial.

"Bagaimana mau kenal, muncul saja enggak pernah, orang di Twitter maupun di Ig saya, yang muncul siapa? Cucu saya. Yang muncul cucu saya dan sepedaan dan pemerintahan. Enggak ada tentang saya mau ngapain, enggak ada," ucap Pramono.

Adapun, hari ini Pramono Anung dengan Rano Karno sebagai bakal calon wakil gubernur pendampingnya sudah mendaftar ke KPUD Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini