News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Makna Tertawa Terbahak Jokowi saat Pramono Anung Izin Jadi Cagub Jakarta

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto dirinya duduk bersebelahan dengan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. -- Pramono Anung mengungkap makna tawa Jokowi saat dirinya minta izin maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Kabinet sekaligus Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap makna tawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya minta izin maju di Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, muncul sejumlah spekulasi tentang tawa Presiden Jokowi tersebut.

Ada yang beranggapan Pramono Anung merupakan orang titipan Jokowi.

Sehingga tawa itu dianggap sebagai sebuah kebahagiaan keberhasilan skenario Istana.

Namun, dengan tegas Pramono Anung membantah isu tersebut.

Ia meyakini, keputusan penunjukkan dirinya sebagai Cagub DKI Jakarta murni datang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Enggak, saya 1.000 persen (yakin) karena keputusan Ibu Megawati," tegasnya, dikutip dari tayangan YouTube Najwa Shihab, Kamis (29/8/2024).

Ia kemudian menyinggung soal diskusi antara dirinya, Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

Dalam diskusi itu, terungkap sosok yang diinginkan Jokowi maju dalam Pilkada Jakarta 2024 adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

"Kenapa beliau tertawa, sebenarnya ada hal yang belum pernah orang tahu."

"Dulu pikiran kita, diskusi saya dengan Pak Presiden dengan Mas Pratik, tahu gak siapa yang mau diajukan (sebagai Cagub Jakarta 2024)? Pak Basuki Menteri PUPR," ungkapnya.

Baca juga: Puan Bantah Ada Kompromi Jokowi dan PDIP Usung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

Katanya, diskusi itu terjadi sekira 3 sampai 5 bulan lalu.

Namun, Basuki menolak permintaan itu dan justru meminta Pramono yang dicalonkan sebagai Cagub.

Ketika itu, Pramono juga menolak tawaran tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini