"Sama, bukan gagal, mundur," singkatnya.
Meski begitu, Ariza enggan membeberkan akan mendapat tugas apa dari Partai Gerindra.
Ia hanya menegaskan, jika sebagai kader harus taat dan patuh.
"Itu nanti lah urusan DPP ya (tugas), pokoknya sebagai kader harus selalu patuh dan taat dimana pun ditugaskan kapanpun, bagaimanapun, apapun ya kader harus patuh, taat harus setia, harus loyal, berkorban, disiplin, tanggung jawab amanah, dan dapat dipercaya. Itulah kami sebagai kader," pungkasnya.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Alasan Marshel Widianto Tak Jadi Maju Pilkada 2024: Demi Kemajuan Tangsel