News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Pendaftaran Pilkada 2024 Berakhir, Pengamat Yakini Tak Ada Keretakan Antara Prabowo dan Jokowi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio meyakini akan ada kejutan-kejutan dalam masa pemerintahan Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto akan dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Hendri Satrio mengatakan dalam masa transisi saat ini Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti akan menjaga hubungan keduanya tetap baik.

"Menurut saya akan ada kejutan-kejutan di masa kepemimpinan Pak Prabowo dan saat ini sih menurut saya karena masa transisi, Pak Prabowo dan Pak Jokowi, sebagai negarawan pasti menjaga hubungan baik mereka," kata Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Jumat (30/8/2024).

Hendri Satrio pun meyakini tidak ada keretakan antara Prabowo dan Jokowi saat ini.

Isu keretakan hubungan Prabowo dan Jokowi muncul seiring dengan dinamika Pilkada Serentak 2024 saat ini.

Baca juga: Koalisi Gemuk Borong Partai Solid di Pilkada 2024, Isu Keretakan Jokowi-Prabowo Sulit Dibuktikan

Namun, Prabowo Subianto pun membantah bila hubungan dirinya dengan Jokowi renggang.

Bahkan Prabowo pun mengatakan ada pihak yang mencoba mengadu domba dirinya dengan Jokowi di balik isu keretakan tersebut.

"Jadi saya yakin tidak ada keretakan di antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi," ucap Hendri Satrio.

Hendri Satrio meyakini saat ini Prabowo Subianto sedang mempersiapkan kejutan-kejutan saat pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan mulai 20 Oktober 2024 nanti.

"Kalau Pak Prabowo akan mempersiapkan kejutan-kejutan yang baik untuk negeri ini pada saat dia memerintah, itu saya yakini," ucapnya.

Isu keretakan Prabowo dan Jokowi muncul menjelang pendaftaran calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Golkar Heran Jokowi Tetap Dibawa-bawa Jadi Penyebab Anies Gagal Maju Pilgub Jabar

Soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mengusung calon dalam Pilkada di beberapa daerah dipertanyakan.

KIM merupakan partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini