Baca tanpa iklan
Koalisi tersebut terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, dan Partai Garuda.
Partai KIM dalam sejumlah Pilkada menunjukkan perbedaan dukungan.
Seperti dalam Pilkada Banten, dimana Golkar yang berda dalam barisan KIM, mendukung kadernya Airin Rachmi Diany bersama politikus PDIP, Ade Sumardi.
Airin-Ade Sumardi diusung PDI Perjuangan, Golkar, PBB, Gelora, Umat, Buruh, dan PKN.
Sementara Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah resmi.
Andra-Dimyati didukung Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda dan Partai Prima.
Meski begitu, KIM solid dalam Pilkada Jakarta 2024 yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
Bahkan KIM pun berhasil mengajak partai lain di antaranya PKS, PKB, dan NasDem bergabung mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Begitu pun dalam Pilkada Jawa Barat, Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PSI, PBB, Gelora, Partai Garuda, yang tergabung dalam KIM mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Dalam Pilkada Jabar, KIM pun berhasil menarik dukungan dari partai lain dalam mengusung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yakni Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura, dan Partai Buruh.
Di Pilkada Jawa Tengah, KIM pun solid mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Ahmad Luthfi-Taj Yasin didukung 12 partai politik di antaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PKS, NasDem, PAN, PPP, Demokrat, PSI, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.
Selanjutnya di Jawa Timur, KIM pun solid mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Khofifah-Emil Dardak didukung 15 partai politik di antaranya Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Buruh, PBB, PKN,
Partai Garuda, dan PRIMA.