TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawagub Pilkada Jakarta, Rano Karno mengaku pertemuannya dengan Anies Baswedan saat Car Free Day (CFD) pada Minggu (1/9/2024) merupakan ketidaksengajaan.
Bahkan, Rano Karno tak menyangka di tengah ribuan orang bisa bertemu dengan Anies Baswedan.
Rano Karno menilai, pertemuannya dengan Anies merupakan rezeki.
"Itu yang namanya rezeki anak saleh begitu, ya, artinya begini kalau dibilang kita enggak menyangka, jujur enggak menyangka," ucap Rano.
Benarkan ini pertanda Anies bakal gabung ke tim pemenangan Pramono-Rano Karno?
Pertemuan Pramono-Rano Karno dengan Anies di CFD
Anies Baswedan, Rano Karno, dan Pramono Anung bertemu persis di depan Artotel, Gelora Senayan sekitar pukul 09.34 WIB.
Saat itu, Pramono dan Rano ingin menuju ke mobil masing-masing setelah melaksanakan CFD di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Ketika bertemu, Rano dan Pramono langsung menyapa Anies dengan menepuk bahunya.
"Dari pagi?" sapa Anies ke Pramono dan Rano sambil tersenyum.
"Dari pagi, tadi ke Bundaran Hotel Indonesia (HI)," jawab Rano.
Tak lama dari itu, ketiganya berfoto bersama dan berpisah.
Rano pergi ke TPU Karet Bivak, Pramono pulang ke rumahnya, begitu pula Anies.
Di sisi lain, Rano mengaku sempat mendengar Anies berada di kawasan Car Free Day.
Namun, ia sama sekali tak ada niat berjanian dengan mantan gubernur Jakarta itu.
"Kita memang dengar tadi Mas Anies ada di ujung, di Phinisi ya, artinya kita datang ke sini enggak janjian ketemu beliau dan inilah kita ketemu, ya, artinya tandain sendiri aja deh" ucap Rano.
Di sisi lain, Pramono mengaku, dirinya dan Anies Baswedan memiliki hubungan yang cukup dekat, namun jarang diketahui orang.
"Walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang enggak tahu sejarah yang panjang," terang dia.
Dalam pertemuan singkat itu, Pramono juga sempat mengingatkan Anies Baswedan tentang jasanya.
Pramono mengaku, tak pernah melupakan kehadiran Anies yang telah mendampingi dirinya ketika istrinya melahirkan.
"Tadi ketemu saya bilang mas masih ingat kan yang nungguin anakku Dito. Jadi, Dito anak saya yang jadi bupati Kediri lahir Mas Anies yang nungguin salah satunya," ucap Pramono.
Rano Karno: Pertemuan dengan Anies Tak Disengaja, Ini Rezeki Anak Saleh
Sementara Rano Karno, mengaku pertemuannya dengan Anies merupakan ketidaksengajaan.
Bahkan, Rano tak menyangka di tengah ribuan orang bisa bertemu dengan Anies.
Rano menilai, pertemuannya dengan Anies merupakan rezeki.
"Itu yang namanya rezeki anak saleh begitu, ya, artinya begini kalau dibilang kita enggak menyangka, jujur enggak menyangka," ucap Rano.
Baca juga: Momen Pramono-Rano Karno dan Anies Bertemu di CFD hingga Respons Ridwan Kamil Diteriaki Hidup Anies!
Anies Bakal Jadi Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno?
Lebih lanjut pramono mengaku belum ada pembicaraan terkait Anies Baswedan yang disebut-sebut bakal jadi ketua tim pemenangannya.
"Sampai hari ini tidak ada pembicaraan," kata Pramono saat ditemui di Car Free Day, Minggu (1/9/2024).
Soal Ajakan Jadi Timses Pramono-Rano Karno di Pilgub Jakarta, Anies Baswedan: Kita Sambil Jalan Saja
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespon soal adanya ajakan dari PDI Perjuangan yang meminta agar menjadi tim sukses (timses) Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta.
Anies tak menjawab gamblang soal adanya ajakan tersebut.
"Nanti ya nanti," kata Anies di markas tim Operasional Anies Baswedan di kawasan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).
Anies tak menegaskan apakah dirinya sudah menerima ajakan menjadi timses pasangan tersebut.
"Pokoknya kita sambil jalan saja," singkatnya.
Baca juga: Bocoran Nama Parpol Baru Anies, Peresmian Tunggu Jokowi Lengser
Sebelumnya, PDI Perjuangan berharap Anies Baswedan yang tak maju di Pilkada Serentak 2024, dapat membantu pasangan calon Pramono Anung - Rano Karno yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
Bakal calon gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung menyatakan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang mau membantu, termasuk Anies yang merupakan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
"Ya saya dan Bang Dul. Kalau siapapun yang berkenan, bersedia membantu, tidak akan menolak siapapun," kata Pramono seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).
Bahkan Pramono menyebut jika memang Anies maupun pihak luar yang mau membantu, mereka dengan senang hati menerima.
Apalagi lanjut Pramono, cara berpolitik dirinya adalah merangkul semua. Sekalipun mereka yang pernah menjadi musuh, akan tetap diterima jika punya niat positif.
"Saya berpolitik itu politik dengan riang gembira. Merangkul semuanya. Bahkan orang yang musuhi kita pun kalau mau membantu dengan senang hati," katanya.
"Jadi siapa saja kami terima dengan tangan terbuka," lanjut dia.
Kans Anies masuk tim pemenangan Pramono - Rano Karno diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, suasana kebatinan antara Anies dengan Sekretaris Kabinet itu memang saling terkoneksi.
"Ya saya mendengar bahwa Mas Pram sudah berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan. Karena suasana kebatinannya memang connect, sehingga komunikasi inilah yang kemudian menjadi suatu hal yang positif bagi kerja sama ke depan," ungkap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Manuver Anies Buat Parpol Baru
Anies Baswedan baru-baru ini mengucapkan wacana akan membentuk partai politik.
Ia mengklaim banyak masukan yang memintanya untuk itu.
Anies juga melihat situasi politik hari ini dengan gelombang semangat perubahan cukup besar.
"Lalu apakah akan membuat partai politik baru? Gini, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam video yang diunggah di channel Youtube (Anies Baswedan) Jumat (30/8/2024).
Mantan gubernur Jakarta itu mengungkapkan, misi membangun parpol baru bakal diwujudkan dalam waktu dekat.
Menurut dia, parpol baru itu dibentuk untuk mewadahi gerakan yang menginginkan demokrasi Indonesia menjadi lebih sehat.
"Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara," ujar Anies.
"Demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy gagasan. Ini respons saya atas situasi yang sedang terjadi saat ini," imbuh dia. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)