News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Nostalgia Si Doel, Zaenab, dan Sarah di Pilkada Jakarta Belum Dimulai Tapi Sudah Berakhir

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maudy Koesnaedi, Rano Karno dan Cornelia Agatha dalam jumpa pers syukuran film Si Doel The Movie di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dua selebriti Maudy Koesnaedy dan Cornelia Agatha ditunjuk jadi Wakil Ketua Tim Kampanye Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Namun belum lama diumumkan, Maudy Koesnaedi  menyatakan mundur dari tim.

Nostalgia Si Doel

Maudy Koesnaedy, Cornelia Agatha, dan Rano Karno adalah tiga pemeran utama dalam serial Tv 'Si Doel Anak Sekolahan'.

Film ini sangat tenar di era tahun 90-an dan hingga kini masih kerap tayang ulang di televisi swasta nasional.

Maudy dalam film Si Doel bernama Zaenab.

Sementara Corenlia Agatha adalah Sarah dan Rano Karno dinamai 'Si Doel'

Si Doel anak Betawi begitu melekat dengan Rano Karno hingga sekarang.

Kisah cinta segitiga yang rumit antara Doel, Sarah, dan Zaenab muncul pertama kali lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994).

Kemudian berlanjut ke FTV (2011) dengan judul Si Doel Anak Pinggiran.

Dan terakhir diangkat ke layar lebar dengan judul Akhir Kisah Cinta Si Doel pada awal tahun 2020.

Kebimbangan Doel yang terjebak antara cinta Sarah dan Zaenab masih belum berakhir dan terbawa hingga bertahun-tahun lamanya.

Namun di tengah kegundahan Si Doel apakah akan  memilih antara Sarah dan Zaenab.

Malah Sarah mengajukan gugatan cerai secara resmi untuk mengakhiri drama.

Doel akhirnya tetap bersama dengan Zaenab.

Dalam serial televisi Zaenab digambarkan sebagai perempuan lokal yang kental dengan budaya Betawi.

Sementara Sarah wanita keturunan Belanda yang pendidikannya tinggi dan dari kelas sosial berbeda.

Nostalgia di Pilkada Jakarta berakhir?

Si Doel, Zaenab, dan Sarah akan 'nostalgia' kembali di Pilkada Jakarta.

Si Doel atau Rano Karno adalah calon wakil gubernur Jakarta, mendampingi calon gubernur Pramono Anung.

Zaenab alias Maudy Koesnaedy dan Cornelia Agatha (Sarah) ditunjuk jadi Wakil Ketua Tim Kampanye Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Namun kampanye belum dimulai, Zaenab malah mengundurkan diri dari tim kampanye.

Kabar tersebut disampaikan  Rano Karno di Warung Garasi Bang Doel, Jakarta, Jumat (7/9/2024).

Alasannya, kata Rano Karno, karena masalah pribadi.

Rano Karno menjelaskan Maudy mundur dari timses karena suaminya saat ini sedang sakit.

Ia mengurus suaminya yang saat ini berada di Bali.

"Saya harus klarifikasi, dia ingin sekali sebetulnya (jadi tim pemenangan), 'Bang saya kan di Bali,' itu satu."

"Kemarin tuh ngomong lagi, Bang, suaminya kan habis kecelakaan jadi enggak bisa ditinggalin," kata Rano dilansir WartaKotalive.com.

Tetap Ikut Meski Mundur

Meski Maudy mundur, tetapi Rano tetap memintanya supaya tetap mengikuti kegiatan tim pemenangan lewat Zoom.

Rano Karno juga mengaku sempat melemparkan candaan kepada pemeran tokoh Zaenab itu, apakah dirinya mengundurkan diri karena ada Sarah di tim pemenangannya.

"Nab, jangan, jangan lu enggak mau bantuin gue karena ada Sarah, ya. Dia jawab, 'Enggak, Bang. Enggak, Bang'," ucap pria yang akrab disapa Bang Doel ini.

Pertimbangan Rano Karno

Seperti diketahui, Rano Karno mengajak Maudy ke tim pemenangannya karena dirinya paham bagaimana Maudy dekat dengan perkembangan kota Jakarta.

Maudy bahkan memiliki yayasan Abang None.

Ia, kata Rano Karno, juga sering menggelar kegiatan kesenian.

"Dia punya yayasan Abang None, dia punya konsep tiap tahun bikin pagelaran rugi mulu," jelas Rano Karno.

Sementara itu, Rano Karno menilai Cornelia Agatha sebagai sosok yang bisa menunjang kemajuan Jakarta.

Pasalnya, Cornelia Agatha merupakan pemerhati anak di Indonesia.

Selain itu, sosok pemeran Sarah itu juga bergabung di Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

"Sehingga pemikiran-pemikiran itu saya perlukan. Saya bilang, 'Nab, Sarah, Abang mau bikin balai rakyat, dulu zaman abang kecil minimal di satu kecamatan ada'," ungkap Rano Karno

Rano membeberkan bahwa balai rakyat bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk berekspresi dalam olahraga, kesenian, dan lainnya.

"Jadi artinya semua yang terdaftar itu akan membantu," terang Rano Karno.

Sumber: Tribunnews.com/Warta Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini