News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Saat The Jakmania di Tambora Mengadu Ke Pramono-Rano Soal Nasib Persija Jakarta

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota The Jakmania Tanah Sereal JB 73, Rizal, saat mengadukan nasib Persija dan The Jakmania saat ini kepada bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno di Jl Tanah Sereal IX RW.12 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (8/9/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota The Jakmania Tanah Sereal JB 73, Rizal, tampak menyanyikan yel-yel dukungan untuk klub Persija Jakarta saat bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di lingkungan tempat tinggalnya.

Rizal menyanyikan yel-yel itu saat Pramono dan Rano mendatangi bazar minyak goreng murah di Jl Tanah Sereal IX RW.12 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (8/9/2024).

Di atas panggung sederhana, Rizal diberi kemudian dipanggil untuk menyampaikan aspirasinya.

Rizal lalu bercerita soal nasib Persija dan The Jakmania saat ini.

Ia mengatakan apa yang diharapkannya tidaklah muluk.

"Pertama, jangan pernah persulit Persija saat main di Jakarta, Pak. Yang kedua sediakan homebase buat Persija, karena beberapa bulan yang lalu, kita tuh away (tandang) melulu Pak ke daerah (Stadion) Patriot (Candrabagha) Bekasi. Seperti itu. Klub terbesar tapi nggak punya homebase bagaimana, Pak?" kata Rizal.

Rano pun langsung menjawab apa yang disampaikan Rizal.

Ia pun mengungkapkan pentingnya Persija Jakarta memiliki homebase stadion untuk berlatih.

"Begimane mau menang kalo homebase enggak punya? Tiap maen lapangan rumputnya beda-beda. Begimane? Artinya Persija harus punya homebase. Kalau enggak punya homebase, enggak apal kita sama lapangan," kata Rano.

"Kita ada home-away. Home di rumah, away di kampung orang. Minimal home kita harus menang, karena itu angka, nilai. Kalau di kampung orang kita bertanding. Jadi artinya, Mas Pram, tadi sudah ngomong, Persija harus punya home baru kita bisa konsentrasi juara. Setuju?" sambung dia dijawab setuju oleh warga.

Sementara itu, Pramono mengatakan untuk membahagiakan warga Jakarta yang menyukai sepak bola sebenarnya sederhana yakni dengan membuat Persija menjadi klub yang dihargai, dipandang, dan menang terus, dan menjadi juara secara nasional.

Akan tetapi, menurutnya hal itu tidaklah cukup.

Ia mengaku juga memimpikan Jakmania pun memiliki homebase.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini