TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada Jakarta 2024 telah selesai.
Keluar sebagai pemenang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Baca juga: Pengamat Duga 2 Faktor Ini Buat Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat Hasil Pilkada ke MK, Nggak Pede?
Pramono-Rano tinggal menunggu waktu pelantikan setelah Pilkada Jakarta 2024 dipastikan cuma berlangsung satu putaran.
Serta tak ada gugatan melayang ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait hal itu, Relawan Gerakan Pramono Rano (G-PRo) sebagai salah satu relawan penggerak pemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 melakukan acara syukuran sederhana atas kemenangan itu di Posko Rumah Juang G-Pro di Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2024).
Taki R Parapat selaku Ketua Umum G-PRo menyatakan harapan warga Jakarta kepada Pramomo-Rano agar bisa merealisasikan janji-janjinya yang pernah disampaikan dalam setiap kampanye pemilu di provinsi Jakarta.
"Isu soal lingkungan hidup, terutama soal pemulihan pencemaran udara dalam menekan laju produksi karbon harus menjadi isu prioritas yang perlu di mitigasi dengan pendekatan sosial dan kajian akademis yang berbasis kesadaran kolektif masyarakat dan juga kesadaran pelaku bisnis dalam sektor produksi pencemaran udara," ujarnya.
Termasuk menurut dia, isu banjir sebagai penyumbang permasalahan melambatnya pertumbuhan ekonomi di Jakarta juga perlu disikapi dengan berbagai kajian komperhensif yang sudah ada dari gubernur sebelumnya.
"Isu pendidikan dalam memetakan prioritas sasaran yang tepat untuk siswa yang mendapatkan 12 tahun wajib belajar, penyaluran dana BOS, kartu Jakarta pintar agar ditingkatkan upaya support untuk pemenuhan siswa dan siswi, tidak hanya untuk sekolah negeri tapi juga swasta," ujar Taki.
Baca juga: Kemenangan Pramono-Rano Disebut Sebagai Representasi Suara Masyarakat Jakarta yang Peduli Perubahan
Selain itu terkait transportasi publik yang nyaman dan terjangkau oleh masyarakat agar segera direalisasikan percepatan koridor pembangunan jalur baru, baik MRT, LRT, dan kelancaran konektivitas antar transportasi publik dengan transformasi digitalisasi menuju Smart City.
"Sehingga dapat mengurai lalu lintas kemacetan dan mengurangi penggunaan tranportasi pribadi," ujarnya.
Tak terkecuali soal pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil juga merupakan isu prioritas dengan memperkuat program UMKM baik disektor formal maupun informal.
Tak hanya itu soal transparansi dan kemudahan dalam pelayanan masyarakat pada kantor-kantor pemerintahan di Daerah Khusus Jakarta dalam memenuhi harapan masyarakat, baik disektor pertanahan, ruang publik yang ramah lingkungan, layanan kesehatan, layanan perijinanan, mendukung investasi yang menambah dan meningkatan lapangan kerja dan pemenuhan pemenuhan fasilatas umum kelompok masyarakat disabilitas.
"Masih banyak harapan-harapan warga Jakarta untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih, G-PRo yakin dalam waktu 5 tahun ke depan akan segera direalisasikan sehingga banyak warga Jakarta dapat merasakan nilai nilai positip dikemudian hari yang dilakukan oleh Mas Pram dan Bang Rano Karno," tandas Taki.