Lebih lanjut, Geisz mengatakan Anies kemudian diminta maju untuk Pilgub Jabar oleh PDIP.
Anies berterima kasih atas tawaran tersebut.
"Namun Anies tidak bersedia karena permintaan tersebut semata-mata atas pilihan partai, bahkan tak pernah terdengar warga Jawa Barat meminta Anies maju di daerah tersebut, maupun ada aspirasi dari Dewan Pimpinan Daerah partai," kata dia.
Anies, diceritakan Geisz, menilai tawaran tersebut tidak pantas diterima secara moral.
Sebab, kata dia, keinginan untuk maju di Pilgub Jabar tidak datang dari permintaan masyarakat.
"Dengan demikian kandaslah sudah semua ikhtiar warga Jakarta (mendatangi partai-partai) untuk mengusung Anies maju di DKJ. yang berakhir dengan tak jadi berlayar. Karena operasi jahat dilakukan dengan sempurna," tandasnya.
Anies Baswedan memutuskan untuk tidak maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
"Anies tidak maju di (Pilgub) Jabar," kata Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).