Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengusung program anggaran Rp100-Rp200 juta untuk Rukun Warga (RW) di Jakarta.
Program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang besar buat warga salah satunya meningkatkan kesejahteraan warga.
Juru bicara RIDO, Fahlino Sjuib meyakini, bahwa program ini bisa berjalan efektif. Terlebih, program sejenis sudah dikerjakan oleh Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Menurutnya, program ini membuktikan kepercayaan pasangan RIDO jika warga Jakarta bisa mengelolanya dengan baik.
"Sewaktu di Bandung program ini terbukti sukses. Penyaluran dana langsung ke masyarakat ini sebagai bentuk kepercayaan bahwa masyarakat di tingkat lokal dapat menentukan sendiri prioritas kebutuhannya dan dapat menyelesaikan sendiri kebutuhannya. Karena masyarakat yang paling memahami apa yang dibutuhkan daerahnya," kata Fahlino, Selasa (10/9/2024).
Inti dari pendekatan program ini, kata Fahlino, adalah pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Karena ada partisipasi masyarakat maka akan hadir kontrol sosial terkait penggunaan dana tersebut, selain juga nantinya ada kontrol dari pihak yang berwenang dan kompeten termasuk aparat penegak hukum.
Sehingga bisa dipastikan sesuai dengan standar-standar yang berlaku.
"Program ini memiliki multiplier effect yang sangat positif bagi kehidupan warga. Kerukunan warga dapat menguat karena setiap warga dituntut berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan dana untuk membiayai program pembangunan yang telah disepakati. Kesejahteraan warga juga bisa meningkat," tegasnya.
Baca juga: Ahok Sebut RT-RW di Bawah Kepemimpinan Pramono-Rano Bakal Dibuat Seperti Ibu atau Bapak Indekos
Meski begitu, Fahlino menuturkan mekanisme operasional anggaran ke RW tak semua rata, akan dilihat dari setiap wilayahnya.
Dimana, Pemerintah Daerah akan terlebih dahulu melakukan peninjauan lebih lanjut.
"Tidak semua RW dapat alokasi yang sama. Nanti akan disesuaikan karena tiap RW memiliki penduduk dengan status sosial-ekonomi yang berbeda-beda," katanya.
Fahlino menegaskan, program yang diusung oleh pasangan RIDO ini lebih menitik beratkan pada transformasi birokrasi dan hasil dialog dengan masyarakat.
"Intinya dua, transformasi birokrasi dan dialog. Program anggaran untuk RW ini adalah program dari rakyat untuk rakyat. Maka dari itu, pilihlah pemimpin yang sudah berpengalaman dalam mengelola wilayah," imbuhnya.
Baca juga: Alasan Raffi Ahmad Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten
Sekadar informasi, Ridwan Kamil sebelumnya pernah menyampaikan bahwa Pasangan RIDO akan menyiapkan anggaran sebesar Rp100 juta-Rp200 juta per tahun yang akan dikelola untuk RW. Ide segar ini dihadirkan agar setiap RW dapat berinovasi dalam melakukan penataan di wilayahnya masing-masing.
Dalam kontestasi di Pilkada Jakarta 2024, pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh KIM Plus dan telah mendaftarkan diri pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Pasangan yang dikenal dengan sebutan RIDO ini mengusung visi-misi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global tanpa meninggalkan identitas, nilai-nilai budaya, dan tradisi yang telah tertanam di masyarakat.