Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengkritisi dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi di Pilkada 2024.
Menurut Mahfud, langkah tersebut dinilai kurang tepat, mengingat posisi Prabowo sebagai kepala negara.
Baca juga: Video Presiden Prabowo Enggan Bocorkan Pilihannya seusai Mencoblos Pilkada di TPS 08 Bojongkoneng
"Sebagai presiden mestinya kategorinya kurang pas yah kalau memberikan endorsment terhadap seorang," kata Mahfud di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Dia menjelaskan, alasan dukungan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tetap tidak bisa diterima.
Meskipun secara kategoris tindakan tersebut tidak melanggar Undang-undang, namun dianggap tidak tepat.
Hanya saja, kata Mahfud, upaya mempengaruhi dukungan Pilkada 2024 tidak seperti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres).
Baca juga: Pesan Mahfud MD di Hari Pencoblosan Pilkada 2024: Pilih Menurut Hati Nurani
"Karena sekarang penguasaannya hanya di daerah-daerah tertentu," ungkap mantan calon wakil presiden nomor urut 3.
Diketahui, Prabowo tercatat menyampaikan dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan Ahmad Luthfi di Jawa Tengah.
Dukungan Prabowo menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, mengingat kapasitasnya sebagai presiden.