TRIBUNNEWS.COM - Program talkshow Overview Tribunnews edisi Kamis, 11 September 2024 akan membahas tema 'Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon'.
Panasnya Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai terasa menjelang dua bulan hari pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Tak hanya karena dimulainya genderang persaingan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mendaftar ke KPU.
Namun juga, kini muncul gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'.
Link YouTube:
Sebagaimana diketahui 'Anak Abah' merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Sebutan itu ramai digunakan di media sosial saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Anies Baswedan yang gagal maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 sudah memberikan responsnya terkait hal ini.
Ia mengatakan gerakan tersebut merupakan hak konstitusi masing-masing orang.
Sementara itu, ketiga kubu cagub- cawagub memiliki respons beragam terkait hal ini.
Paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Demokrat menilai gerakan muncul karena 'Anak Abah' belum mengenal dekat para paslon.
Sehingga menurut Suswono, perlu ada dialog agar 'Anak Abah' dapat menentukan pilihannya saat di bilik suara dan tidak golput.
Disisi lain, ada juga padangan pengamat yang menilai gerakan ini dapat merusak jalannya demokrasi di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Lantas bagaimana sikap partai pendukung paslon, relawan Anies, serta pengamat dalam memandang hal gerakan ini?
Kita akan membahasnya dalam Talkshow Overview edisi Rabu, 11 September 2024 dengan tema Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon
Bersama tiga narasumber:
- Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan.
- Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
- Pengamat Politik, Ray Rangkuti.
(Tribunnews.com)