Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung blusukan ke Kampung Kemang, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
Pantau Tribunnews.com, Pramono Anung datang tanpa didamping Rano Karno alias Si Doel yang merpukan bakal calon wakil gubernur Jakarta pendampingnya.
Kedatangan Pramono Anung pun langsung disambut warga yang sudah lama menanti kedatangannya.
"Si Doel kemana pak," tanya warga kepada Pramono Anung.
Kemudian Pramono menjawab Si Doel sedang selingkuh dengan Sarah dan Zaenab.
"Bang Doel lagi selingkuh sama Sarah. Dan mungkin sama Zaenab," kata Pramono.
"Tapi Sarah sama Zaenab berantem bertahun-tahun yang menang Pramono Anung," ujar Pramono disambut tawa warga.
Baca juga: Di Depan Warga Kampung Kemang, Pramono Anung Ungkap Rekam Jejak 25 Tahun Jadi Pejabat
Dalam pertemuannya dengan warga Kampung Kemang, Pramono mengaku mendapatkan keluhan banjir.
"Ibu-ibu bapak-bapak sekalian, hari ini betul-betul saya mendengarkan apa yang menjadi keluhan. Tadi saya bicara dengan Pak RT yang paling utama adalah banjir. Karena di beberapa tempat tidak diturap, tidak dilakukan tanggul," kata Pramono.
Kemudian Pramono berjanji untuk mengatasi masalah tersebut.
"Mudah-mudahan nanti kami akan turun kembali ke sini untuk melihat. Mudah-mudahan bisa dilakukan perbaikan supaya tidak banjir," ucap Pramono.
Baca juga: Pramono Anung Sindir Ridwan Kamil Lagi Soal CFD: Blusukannya Pasti Lebih Banyak Saya
Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung pun memberikan penjelasan soal progam Sekolah Swasta Gratis.
Pramono menerangkan bahwa program tersebut bukan program baru.
"Ada perdebatan di ruang publik ketika saya menyampaikan bahwa sekolah swasta akan digratiskan," kata Pramono.
Pramono mengatakan program tersebut sebenarnya bukan program baru.
Sekarang ini dikatakannya setiap tahun ada kuota kurang lebih 8.000 siswa.
"Tetapi ini belum merata, maka kuotanya harus dinaikkan," jelas Pramono.
Kemudian ia mengatakan anak-anak di Kampung Kemang harus mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Tadi saya tanya ada anak-anak di sini, kamu sekolah di mana. Dapat bantuan nggak dari pemerintah. Yang seperti inilah, yang tinggal di tempat seperti ini, pemerintah yang wajib memberikan bantuan secara langsung," ucapnya.