News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Hasil Survei Pilkada Jakarta Versi LSI, Ridwan Kamil Ungguli Pramono Anung

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung. Hasil survei Pilkada Jakarta yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabiltas Ridwan Kamil ungguli Pramono Anung.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei Pilkada Jakarta yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Rabu (18/9/2024) menunjukkan bakal calon gubernur Ridwan Kamil mengungguli Pramono Anung maupun Dharma Pongrekun.

Survei Pilkada Jakarta dilaksanakan LSI pada 6-12 September 2024 menunjukkan dominasi Ridwan Kamil dalam simulasi secara individu maupun berpasangan dengan bakal cawagub.

Pada simulasi tiga nama kandidat bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil unggul jauh di angka 53,9 persen.

Bacagub dari PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung mendapat 20,8 persen.

Sementara bacagub dari pasangan independen, Dharma Pongrekun hanya meraih 3,3 persen.

Lalu sebanyak 5,2 persen responden memilih golput dan 16,8 persen memilih tidak tahu/rahasia.

Sementara itu dari simulasi pasangan, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) juga unggul dari dua pasangan lainnya.

Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono mencapai 51,8 persen.

Lalu paslon Pramono Anung-Rano Karno mendapat 28,4 persen.

Pasangan independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.

Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen.

Baca juga: Tantangan Pramono Anung ke Ridwan Kamil: Kang, Kita Fight!

Sementara angka responden yang belum menentukan jawaban mencapai 12,8 persen.

Meski begitu, sebanyak 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihannya di hari pencoblosan.

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Untuk diketahui, survei ini melibatkan 1.200 responden warga di DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dalam Pemilu.

Margin of error survei 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tanggapan Ridwan Kamil

Menanggapi hasil survei Pilkada Jakarta dari LSI, Ridwan Kamil mengaku optimis bisa memenangkan Pilgub dalam satu putaran.

"Optimistis (menang satu putaran)" kata Ridwan Kamil saat ditemui di wilayah Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024), dilansir Kompas.com.

Menurutnya, hasil survei itu memperlihatkan warga Jakarta makin yakin dengan dirinya dan Suswono.

RK mengklaim, selama ini blusukan yang mereka lakukan fokus untuk menjelaskan solusi yang mudah dipahami oleh warga.

"Orang Jakarta kan kritis-kritis dan rasional, sehingga pendekatannya lebih kepada pemaparan. Itulah kenapa saya senang podcast kan memaparkan lebih leluasa," ujarnya.

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, mengadakan pertemuan dengan salah satu tokoh politik senior Partai Demokrat sekaligus tokoh masyarakat Betawi Nachrowi Ramli alias Bang Nara, di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). (Warta Kota/Yulianto)

Ridwan Kamil berujar, hasil survei LSI tak jauh berbeda dengan survei internalnya.

"Di survei internal kita semua sama, berkisar 51-57 persen. Tapi, yang dipublikasikan yang ini. Dan, mudah-mudahan sudah tembus angka 50 jangan turun lagi dan makin besar ya," imbuhnya.

Selain itu, RK juga tak menyangkal, jumlah suara yang diperolehnya sebagian merupakan suara pendukung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

"Selalu ada itu mah, selalu ada (suara yang pindah). Dan, yang undecided-nya masih ada sekitar 15 persen kan, itu kita kejar juga," tuturnya.

Respons Pramono Anung

Di sisi lain, Pramono Anung tak masalah terkait elektabilitasnya masih kalah ketimbang Ridwan Kamil.

Ia menyebut, setelah mendaftar ke KPU Jakarta, banyak orang berpikir elektabilitas dirinya pada pekan pertama maksimal 20 persen saja.

Namun, ternyata hasil survei LSI menunjukkan angka 28,4 persen.

"Yang pertama, saya alhamdulillah. Sangat alhamdulillah. Karena apa? Semua orang memperkirakan bahwa pekan pertama setelah mendaftar, kami berdua itu maksimum 20 persen, maksimum," kata Pramono saat bertemu Ahok di Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis, seperti diwartakan WartaKotalive.com.

Pramono Anung (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Pramono membeberkan, saat Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju Pilkada Jakarta, mereka sempat memperoleh survei sebesar empat persen.

Setelah mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta, Jokowi-Ahok mendapatkan peningkatan hasil survei menjadi 12 persen.

"Saya sendiri terkejut. Saya sendiri terkejut tidak menyangka. Karena, saya sendiri menyangka paling 20 persen," ujar Pramono.

Menurutnya, hasil survei yang keluar saat ini tentunya akan berbeda dengan hasil survei selanjutnya.

Pasalnya, hasil survei yang keluar saat ini adalah pengambilan angket pada 6 September 2024.

"Pasti berbeda, karena kami sudah turun keliling ke mana-mana. Sehingga dengan demikian itu yang menambah semangat bagi saya dan Bang Doel," terang Pramono.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Pramono Anung Tidak Sangka Elektabilitasnya Capai 28,4 Persen Setelah Pekan Pertama Daftar ke KPUD.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Deni, Malvyandie) (WartaKotalive.com/Miftahul Munir) (Kompas.com/Shela Octavia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini