TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua bulan jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) para Cawagub mulai manfaatkan waktu untuk sosialisasi dengan berbagai kegiatan ke masyarakat.

Mereka memang berkejar dengan waktu untuk melakukan pengenalan diri, demi menaikkan popularitas, dengan berbagai macam metode ke masyarakat luas seperti sosialisasi.

Baca juga: Cak Lontong Ungkap Pihaknya Antisipasi Pemilih Golput di Pilkada Jakarta 2024

Apa saja yang dilakukan para cawagub Sumsel di akhir pekan kemarin?

Riezky Aprilia (Kiky) Singgung Moral Pejabat

Calon wakil Gubernur Sumatera Selatan, Riezky Aprilia (Kiky) mengatakan siap  menyejahterakan masyarakat Sumatera Selatan. Meskipun, ia bersama Eddy Santana hanya diusung 1 partai, yaitu PDI Perjuangan.

"Aku sama PDI Perjuangan bersama rakyat," tegas Kiky, Sabtu (21/9/2024).

Lebih lanjut, Kiky kembali menyinggung mengenai moral pejabat yang diusung partai.

Menurutnya, para pejabat harus tegak lurus melayani masyarakat, bukan sibuk untuk kepentingan dan memperkaya diri sendiri.

"Di partai itu sifatnya pengabdian, jangan cari sen (uang), kalau cari sen buka bedeng, bukan lahan sawit, jualan di pasar," ujar Kiky.

"Di partai itu mengabdi. Jadi kalau ada wong (orang) partai nyari duit, memperkaya diri sendiri, itu namanya bukan pejabat, tapi penjahat," sambungnya.  

Karena itu, mantan Anggota DPR RI Komisi IV dan Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sumatera Selatan 1 ini mengaku  selalu berusaha menjaga kepercayaan masyarakat.

"(Aku) nggak mau belok-belok, takut sama Tuhan," tegas Kiky.

Bersama dengan Eddy Santana, Kiky membawa beberapa program untuk masyarakat Sumatera Selatan. Di antaranya adalah sekolah gratis, berobat gratis, dan membangun infrastruktur di berbagai wilayah.

Kiky dan Eddy Santana Putra juga siap memaksimalkan potensi pertanian, dan semakin mendorong Sumatera Selatan menjadi daerah lumbung pangan terbesar di Indonesia.

Baca juga: Cerita Airin Lakukan Perjalanan ke 1.552 Desa Sebelum Putuskan Maju Pilkada Banten

Cik Ujang Minta Restu

Calon Wagub Sumsel sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel, H Cik Ujang menghadiri acara perayaan HUT Partai Demokrat ke 23 di Lapangan RDP JKA Bandar Agung, Lahat, Minggu (22/9/2024).

Di hadapan ribuan warga selain menyampaikan rasa syukur dan bangga atas dukungan yang diberikan ia juga berpamitan untuk maju di Pilgub Sumsel mendampingi Herman Deru.

"Mohon doa restunya saya maju di Pilgub Sumsel mendampingi Herman Deru, " Ucap Cik Ujang, yang kemudian disambut gemuruh kata "kami merestui"dari puluhan ribu warga Lahat.

Ia menjelaskan, dirinya bukan mau meninggalkan masyarakat Lahat, hanya saja mau meneruskan perjuangan memimpin Sumsel bersama Herman Deru.

Karena dimasa kepemimpinan Herman Deru sebagai Gubernur Sumsel, sudah banyak pembangunan yang didapat Kabupaten Lahat.

Mulai dari jembatan Uluk lebar, jembatan Pagar Batu, akses jalan di daerah pelosok dan lainnya.

"Jika nanti saya terpilih mendampingi Herman Deru, dan istri saya Lidyawati terpilih sebagai Bupati Lahat, pembangunan akan turun secara linier.

Pembangunan di Kabupaten Lahat jelas nantinya akan lebih banyak, masyarakat Kabupaten Lahat akan lebih sejahtera," kata Cik Ujang.

Baca juga: Politisi PDIP Bicara Tren Positif Elektabilitas Pram-Doel di Pilkada Jakarta

Pilgub Sumsel

Seperti diketahui, sebanyak tiga pasangan calon (Paslon) ditetapkan KPU Sumatera Selatan (Sumsel) ikut berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sumsel 2024.

Mereka adalah Herman Deru-Cik Ujang, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.

Herman Deru dan Cik Ujang yang diusung oleh Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. 

Eddy Santana Putra – Rizky Aprilia yang diusung oleh PDI-Perjuangan. 

Sedangkan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketiganya dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya dalam pemilihan Gubernur Sumsel dan Wagub Sumsel.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, Minggu (22/9/2024), mengatakan, seluruh Paslon telah melengkapi berkas dan dokumen persyaratan untuk pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub Sumsel. Meskipun ada perbaikan pada beberapa administrasi yang disampaikan.

"Jadi ada dua hal yaitu syarat calon dan syarat pencalonan. Kami telah memeriksa berkas persyaratan yang masuk, termasuk berkas perbaikan yang disampaikan seluruh Paslon. Kami meneliti satu persatu berkas, mulai dari berkas syarat calon dan pencalonan sudah lengkap," jelasnya.

Sementara itu soal pengundian nomor urut, KPU Sumsel akan melaksanakan pada Senin (23/9) pukul 19.30 WIB di kantor KPU Sumsel.

Dalam pelaksanaan nanti, jumlah mereka yang ikut dibatasi 52 orang (Paslon plus 50 pendukung).

"Kami mengatur situasi yang di dalam lingkungan KPU, masing-masing Paslon  hanya bisa membawa 52 orang termasuk Paslon untuk ikut pengundian di Lantai 2 Gedung KPU Sumsel" terangnya.