Dia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros periode 2021–2026.
Suhartina Bohari pernah menduduki jabatan politik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Maros selama dua periode, yakni periode 2009–2014 dan 2014–2019.
Pada 23 Juni 2023, Suhartina Bohari dianugerahi penghargaan sebagai "Woman of Power" pada Indonesia Inspirational Women Awards 2023 oleh Women Magazine di The Trans Resort Bali atas dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Pada tahun 1989, Suhartina memperoleh pendidikan awalnya dengan digembleng pengetahuan agama di SD No. 77 Muhammadiyah Indonesia Maros.
Kemudian tahun 1996 Suhartina melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 3 Baju Bodoa Maros.
Tahun 2000 dia melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Rama Sejahtera Maros.
Tiga tahun setelahnya, ia menempuh pendidikan tinggi pada tahun 2003 mengambil Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.
Selepas tamat S1, ia sempat melanjutkan S2 dengan Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Namun studi tersebut tidak diselesaikannya.
Suhartina Bohari menikah dengan Andi Baso Arman, Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Maros di rumah jabatan Wakil Bupati Maros pada 17 Juli 2023.
Bupati Maros Chaidir Syam dan Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir menjadi saksi pernikahan mereka.
Pernikahan tersebut merupakan pernikahan ketiga bagi Suhartina Bohari dan yang kedua bagi Andi Baso Arman.
Dari pernikahan sebelumnya, Suhartina Bohari dikaruniai tujuh anak masing-masing bersama Rosidin dikaruniai tiga anak dan Suhartina Bohari bersama Hasrul Abdul Rajab dikaruniai empat anak.
Sementara Andi Baso Arman dikaruniai dua anak dari istri sebelumnya.