News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Begini Kata Ridwan Kamil usai Kematian sang Anak Dikaitkan dengan Pencalonannya di Pilkada Jakarta

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil,? mengadakan pertemuan dengan salah satu tokoh politik senior Partai Demokrat sekaligus tokoh masyarakat Betawi Nachrowi Ramli alias Bang Nara, di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). Pertemuan tersebut membahas berbagai strategi dan visi pembangunan Jakarta ke depan. Diskusi berlangsung hangat dengan fokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi ibu kota, khususnya menjelang pemilihan gubernur 2024. RK buka suara soal cuitan netizen yang mengaitkan pencalonannya di Pilkada Jakarta dengan kematian anaknya, Eril. (Warta Kota/Yulianto)

TRIBUNNEWS.COM - Cagub Jakarta 2024 , Ridwan Kamil (RK) memberikan balasan menohok kepada salah satu netizen di X dengan nama akun @denismalhotra yang mengaitkan kematian anaknya, Emeril Kahn Mumtadz atau Eril dengan pencalonannya di Pilkada Jakarta.

Diketahui, Eril meninggal dunia pada Mei 2022 lalu setelah dinyatakan tenggelam saat berada di Sungai Aare, Swiss.

Adapun jenazahnya baru ditemukan pada 8 Juni 2022 di Bendungan Engelhade di Bern, Swiss.

Terkait cuitan netizen tersebut, RK meminta kepada yang bersangkutan dan publik untuk tidak menyangkutkan pencalonannya sebagai cagub dengan kematian anaknya.

Dia menegaskan siapapun boleh mengkritik programnya sebagai cagub atau bahkan saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Namun, sambungnya, jangan sampai hal tersebut harus dikaitkan dengan kematian Eril.

"Gini deh bahasanya ya, boleh nge-bully saya sesuka hati, oke, programnya kuliti, tidak setuju, wah boleh."

"Tapi jangan ke urusan keluarga, udah itu aja apalagi anak saya dengan situasi itu," ujar RK ketika berada di kantor DPD Partai Golkar Jakarta, Senin (30/9/2024).

RK juga mengungkapkan rela seluruh pencapaiannya selama ini untuk dikorbankan jika Eril bisa kembali hidup.

Baca juga: Rano Karno Bela Ridwan Kamil yang Diserang Netizen: Tidak Ada Orang Tua Siap Kehilangan Anaknya

Lagi-lagi, dia menegaskan tidak mungkin mencampuradukan pencalonannya sebagai cagub Jakarta dengan kepergian anaknya.

"Tolong bayangkan jadi saya, kira-kira begitu, saya itu kalau mau jujur ya, mau mengorbankan semua pencapaian saya buat nuker (dengan kembalinya Eril) kalau boleh, tapi kan nggak bisa."

"Silahkan, kritik kan demokrasi, tapi jangan ke bab itu lah, terlalu pribadi," tegas RK.

Terkait cuitan netizen tersebut, RK juga telah menanggapinya di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

Dia mengunggah cuitan netizen tersebut dan disertai takarir yang menyatakan bahwa apa yang disebutkan oleh yang bersangkutan adalah fitnah.

"Sebuah fitnah yang tidak pernah akan bisa kami terima. Semoga Allah memberikan rizki dan hidayah yang berlimpah kepada yang bersangkutan," tulis RK.

Unggahan RK juga dikomentari oleh istri sekaligus ibu dari Eril, Atalia Praratya.

Dia menganggap cuitan netizen tersebut adalah hal yang jahat.

"Sejahat itu...," tulis Atalia dalam unggahan RK.

Di sisi lain, akun X tersebut juga telah menghapus cuitannya tersebut dan meminta maaf kepada RK.

Dia berjanji akan lebih bijak dalam bermain media sosial usai cuitannya itu menimbulkan polemik.

"Terkait twit di bawah, dengan ini saya memohon maaf ke Kang @ridwankamil karena telah menyinggung dan melukai perasaan Akang dan keluarga."

"Ke depan, saya akan lebih bijak dalam menyampaikan opini. Semoga Kang Emil berkenan menerima permohonan maaf saya," tulis akun X tersebut.

Pramono-Rano Bela RK usai Diserang Netizen

Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil sependapat dengan bakal calon wakil gubernur yang diusung PDIP, Rano Karno alias Si Doel soal pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung pada Senin (23/9/2024).  (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno turut membela buntut serangan netizen terhadap rivalnya tersebut.

Pramono menilai cuitan tersebut sudah keterlaluan. Dia bersimpati atas keadaan yang menimpa RK.

Menurutnya kehilangan seorang anak adalah sesuatu yang luar biasa.

Sehingga, sambungnya, tidak boleh dijadikan sebagai bahan olok-olokan atau bahkan bahan kampanye untuk merendahkan kontestan lainnya. 

"Saya secara pribadi ya meminta siapapun untuk tidak masuk dalam ruang publik yang akhirnya menjadi hal yang sensitif, dan saya menaruh simpati kepada pak Ridwan Kamil, bagaimana pun kehilangan anak itu sesuatu yang sangat luar biasa," kata Pramono usai menghadiri diskusi bertajuk 'Wujudkan Kampanye Damai' yang digelar Tribun Network di Menara Kompas, Jakarta, Senin (30/9/2024).

"Kalau kemudian ini menjadi bahan olok-olokan atau bahan kampanye menurut saya keterlaluan sekali," lanjutnya.

Mantan Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyebut para pihak yang menyinggung masalah pribadi untuk kepentingan tertentu, harus menyetopnya.

Pramono meyakini pernyataan singgungan itu juga bukan datang dari tim kampanye siapapun.

"Dan yang seperti ini siapa pun yang melakukan harus disadarkan. Dan saya yakin yang melakukan itu pasti bukan bagian dari tim kampanye siapapun," kata Pramono.

Baca juga: Pramono Bela Ridwan Kamil yang Kena Serangan Fitnah Soal Kematian Eril

Terpisah, Rano Karno atau Bang Doel turut membela dengan menyebut tidak ada orang tua yang ingin kehilangan anaknya seperti yang dialami RK.

"Saya yakin, tak ada satu orang tuapun yang siap kehilangan anaknya. Sedih kehilangan anak itu akan dibawa seumur hidup. Janganlah kebencian kamu terhadap seseorang atau sesuatu membuat kamu berlaku tidak adil," kata Bang Doel di Jakarta, Senin (30/9/2024).

 Bang Doel mengajak publik agar Pilkada Jakarta diisi dengan narasi-narasi positif, dan menghindari lemparan fitnah atau hujatan seperti yang ditujukan ke RK.

"Ayo, mari sama-sama hentikan fitnah dan hujatan dalam pilkada Jakarta. Bila Anda tak mampu meringankan, paling tidak janganlah memberi beban psikis pada keluarga atau orang tua yang berduka. Jangan lempar fitnah dan tuduhan keji," ucap Bang Doel.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Danang Triatmojo)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini