News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pramono Bela Ridwan Kamil yang Kena Serangan Fitnah Soal Kematian Eril

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung membela RK yang kena serangan fitnah atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) kena serangan fitnah dari pegiat media sosial Denis Malhotra pada platform X (dulu Twitter) atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Dalam cuitannya, Deni menyinggung peristiwa wafatnya Eril, putra sulung RK, diolah sebagai panggung untuk meraup simpati publik.

Baca juga: Perbandingan Dana Kampanye Paslon Pilkada Jakarta: RK-Suswono Rp1 Miliar, Pramono-Rano Rp100 Juta

Menanggapi serangan terhadap RK, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung membela RK. Kendati RK adalah lawannya di Pilkada Jakarta 2024, Pramono menilai cuitan tersebut sudah keterlaluan.

Pramono bersimpati atas keadaan yang menimpa RK. Menurutnya kehilangan seorang anak adalah sesuatu yang luar biasa. Sehingga tidak boleh dijadikan sebagai bahan olok-olokan atau bahkan bahan kampanye untuk merendahkan kontestan lainnya. 

"Saya secara pribadi ya meminta siapapun untuk tidak masuk dalam ruang publik yang akhirnya menjadi hal yang sensitif, dan saya menaruh simpati kepada pak Ridwan Kamil, bagaimana pun kehilangan anak itu sesuatu yang sangat luar biasa," kata Pramono usai menghadiri diskusi bertajuk 'Wujudkan Kampanye Damai' yang digelar Tribun Network di Menara Kompas, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Ridwan Kamil Wanti-Wanti Timsesnya agar Tak Lengah setelah Tahu Elektabilitas Pramono-Rano Naik

"Kalau kemudian ini menjadi bahan olok-olokan atau bahan kampanye menurut saya keterlaluan sekali," lanjutnya.

Mantan Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyebut para pihak yang menyinggung masalah pribadi untuk kepentingan tertentu, harus menyetopnya.

Pramono meyakini pernyataan singgungan itu juga bukan datang dari tim kampanye siapapun.

"Dan yang seperti ini siapa pun yang melakukan harus disadarkan. Dan saya yakin yang melakukan itu pasti bukan bagian dari tim kampanye siapapun," kata Pramono.

Adapun menanggapi cuitan yang dialamatkan kepadanya, Ridwan Kamil menyebut hal itu sebagai fitnah yang tidak pernah bisa diterima. Alih-alih membalas dengan emosi, Ridwan Kamil hanya mendoakan pihak yang mengeluarkan pernyataan tersebut agar diberi hidayah oleh Allah.

"Sebuah fitnah yang tidak pernah akan bisa kami terima. Semoga Allah memberikan rizki dan hidayah yang berlimpah kepada yang bersangkutan," kata Ridwan Kamil dalam postingan Instagram pribadinya, Senin (30/9/2024).

 


 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini