News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pramono Ogah Serang Lawan saat Debat Pilgub Jakarta: Kalau Saya Diserang, Malah Terima Kasih

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung di Jakarta Barat. - Pramono Anung mengaku tidak mau menyerang secara personal pasangan calon (paslon) lain saat debat Pilgub Jakarta digelar.

TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengaku tidak mau menyerang secara personal pasangan calon (paslon) lain saat debat Pilgub digelar.

Pilgub perdana akan digelar nanti malam, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00-21.30 WIB.

Tema debat perdana ini adalah Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

Dalam debat tersebut, Pramono menegaskan tidak ingin saling menyerang.

Namun, jika dirinya yang diserang, Pramono justru mengucapkan terima kasih.

"Kalau debat, biasanya terlalu emosional. Walaupun nggak mungkin namanya saja debat, nggak ada debat juga nggak mungkin," ujar Pramono, saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (6/10/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Kalau diserang, saya malah terima kasih. Jadi bukan nggak mau saling serang, kalau saya diserang malah terima kasih,” terang Pramono.

Bagi Pramono, debat Pilkada Jakarta 2024 ini harus dijadikan momentum bagi paslon untuk beradu gagasan dan program yang akan ditawarkan ke masyarakat Jakarta.

"Dalam debat, bagi saya yang paling penting, pemilih itu diberikan tawaran alternatif program," kata Pramono.

"Saya yakin, program saya pasti juga berbeda dengan calon gubernur yang lainnya sehingga rakyat bisa memilih,”tambahnya.

Sebagai informasi, debat Pilgub Jakarta ini akan diikuti oleh tiga paslon cagub dan cawagub.

Baca juga: Intip Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 Versi RK, Pramono, dan Dharma

Mereka adalah Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3.

Debat cagub-cawagub Pilkada Jakarta ini akan berlangsung tiga kali.

Debat perdana akan dilaksanakan Minggu malam nanti.

Daftar Moderator-Panelis Debat Perdana

Moderator: Ariyo Ardi dan Anissa Dasuki

Daftar Panelis:

  • Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto 
  • Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beki Mardani  
  • Peneliti BRIN, Siti Zuhro 
  • Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin 
  • Pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Ahsanul Minan 
  • Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Didik Suhariyanto 
  • Ekonom lingkungan, Andhyta Firselly Utami

Lalu, kapan debat selanjutnya dilaksanakan?

Debat kedua nanti rencananya akan digelar pada Minggu (27/10/2024), kemudian dilanjutkan dengan debat ketiga pada Minggu, 17 November 2024.

Tentang Debat

Sebagai informasi, seperti halnya debat Pilpres 2024 lalu, nantinya akan ada enam segmen dalam total durasi debat 150 menit.

Pembagiannya, 120 menit pelaksanaan debat dan 30 menit jeda iklan.

Anggota KPU DKI Astri Megatari mengatakan debat cagub-cawagub Jakarta nanti juga tidak akan menggunakan podium.

“Untuk debat perdana, tadi disepakati tidak ada podium. Jadi nanti untuk gilirannya masing-masing nanti posisinya berdiri, di-blocking-annya berdiri,” kata Astri di kantornya, Kamis (3/10/2024).

KPU bakal menyediakan kursi di panggung untuk ditempati masing-masing cagub-cawagub ketika mereka tidak sedang dalam giliran untuk bertanya atau menjawab pertanyaan. 

“Namun, pada saat gilirannya untuk bertanya atau menjawab atau memberi respon itu nanti bisa berdiri, jadi tidak ada podium,” kata Astri. 

Terkait catatan, KPU juga telah menyepakati bahwa cagub-cawagub boleh membawa catatan kecil selama proses debat berlangsung. 

“Jadi notes yang bisa dibawa itu notes kecil, bukan bentuknya buku. Jadi hanya catatan pointer-pointer saja yang bisa dibawa,” katanya.

“Kalau ada misalnya notes yang dibawa itu bisa diletakkan, nanti kita sediakan meja kecil,” ujar Astri.

Para cagub-cawagub juga diimbau tidak menggunakan singkatan atau istilah yang tidak umum dalam debat mendatang.

Pasalnya, dalam debat pilpres lalu, penggunaan singkatan dan istilah yang tidak umum sempat jadi sorotan ketika Gibran Rakabuming Raka yang kala itu menjadi cawapres menggunakan kata greenflation saat melempar pertanyaan kepada cawapres Mahfud MD. 

“Jadi untuk segmen ke-4 dan ke-5 ini kan adalah segmen tanya-jawab antar paslon, nah kami juga sudah ada beberapa rambu-rambu yang kami berikan kepada tim pasangan calon ini,” kata Astri.

“Antara lain adalah tidak menggunakan singkatan atau istilah-istilah yang kurang familiar,” sambungnya.

Apabila nantinya para peserta debat masih menggunakan istilah yang tidak umum itu, mereka akan diminta untuk memberikan penjelasan arti dari istilah yang mereka sebutkan itu. 

“Tapi kalau mereka menjelaskan kan artinya memotong waktu durasi mereka ya,” tuturnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Jelang Debat Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung: Kalau Diserang, Saya Malah Terima Kasih

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini