Demokrasi tetap diberikan kepada rakyat, tapi tetap dipandu oleh gubernur.
Ridwan Kamil pun percaya dengan program pemberian dana Rp 100-200 juta ke RW ini bisa membuat Jakarta berubah total.
"Oleh karena itu dana ini diatur oleh juklak oleh gubernur, mana yang boleh mana yang tidak boleh. Karena ini uang rakyat harus maslahat harus efisien. Maka ini yang disebut dengan demokrasi terpimpin."
"Diberikan demokrasinya, tapi dipandu oleh gubernurnya di ujung ASN namanya kelurahan. Insyaallah dalam lima tahun Jakarta berubah total, karena Jakarta dipercaya, karena rakyat Jakarta adalah orang yang pintar-pintar," kata Ridwan Kamil.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.