Kebakaran dan ledakan itu terjadi saat rombongan Benny Laos hendak berkampanye ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Speedboat itu membawa penumpang sekitar 33 orang.
Mulanya, speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongan hendak bertolak dari Desa Bobong ke Desa Kawalo untuk kegiatan kampanye.
Belum sempat bertolak dari pelabuhan, speedboat tiba-tiba meledak yang disertai kobaran api.
Ledakan terjadi kala semua rombongan sudang berada di dalam atau sudah menaiki speedboat.
Pada saat itu, dari informasi yang diperoleh, operator speedboat sedang melakukan pengisian BBM.
"Speedboat yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos awalnya berlabuh di pelabuhan regional Bobong dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM)," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono.
Benny Laos Sempat Koma 2 Jam
Benny sempat mengalami koma selama dua jam usai kebakaran.
Upaya dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong.
Namun, Benny tetap tak sadarkan diri dari koma selama kurang lebih 2 jam lamanya.
"Pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri (koma) dan RJ selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia," ucap Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo, Sabtu (12/10/2024).
Daftar Korban: 6 Tewas, 16 Dirawat Intensif
Korban Meninggal Dunia
- Benny Laos (calon Gubernur Maluku Utara)
- Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara
- Mubin A Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)
- Hamdani Buamona (anggota Polres Kepulauan Sula)
- Nasrun SPd
- Mahsudin Ode Muisi
Sedangkan korban yang dilaporkan selamat di antaranya:
- Shely Tjoanda (istri Benny Laos)
- Hendra Thaes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
- Sance finoa
- Nursan kurung
- Muh. Iqbal
- Ignatius Aditya Pramana
- Haidar Azzam
- Tora
- Klaudia Vega Adarta
- Meriana Meskopa
- Susianto
- Irsan
- Faisal
- Irfan B Daeng
- Rachmat sudarsono
- Pangeran Amir
Sumber: TRIBUN TERNATE