Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahabat mendiang Cagub Maluku Utara Benny Laos, Choel Mallarangeng, masih ingat kata-kata Benny sebelum wafat.

Benny, di mata Choel, adalah sosok yang dermawan.

Selain itu, kata dia, Benny senang membantu masyarakat kecil.

Hal itu disampaikannya di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa Jakarta Pusat pada Minggu (13/10/2024).

"Tapi, dia bilang uang saya tidak cukup kalau membantu setiap orang yang susah di Maluku. Kalau saya tidak jadi gubernur, saya tidak bisa membantu jutaan orang. Saya hanya bisa membantu ratusan orang setiap tahun," kata Choel.

"Menyekolahin anak, orang pergi beasiswa, membantu orang yang kesusahan, segala macam ya. Hanya dengan gubernur, dia pikir dia bisa mengabdi kepada lebih banyak orang. Dan itu yang kami semua yang kagum dengan Bung Beni Laos," sambung dia.

Choel memgatakan, Benny adalah sosok yang ceria dan periang.

Dan Benny semasa hidup memiliki banyak teman.

Bagi Choel, Benny adalah salah satu sahabat yang paling unik.

Baca juga: Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran, NasDem Putuskan Tak Masuk Kabinet

Sahabat-sahabat lainnya, kata dia, pernah menanyakan seorang Benny Laos maju dalam Pilgub Maluku Utara.

"Lo cari apa lagi Ben? Semua sudah ada, hidup sudah bagus. Semua sudah ada, hidup sudah bagus, usaha juga maju, segala macam'. Tapi ternyata dia memilih jalan mengadi dan pilihan jalan itu mengantarkan dia kepada tragedi yang terjadi kemarin," kata dia.

"Dan ini tragedi yang, tikungan tajam sejarah dalam kehidupan keluarga yang saat ini dihadapi. Musibah ini sangat berat untuk keluarga," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).

Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis di RSUD Bobong.

Benny Laos juga sempat mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.

Namun demikian nyawa Benny Laos tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

Baca juga: Istri Benny Laos Alami Luka Bakar di Kedua Kaki, Dirawat di RSPAD Dekat Jenazah Suami Disemayamkan

Selain Benny Laos, lima orang lainnya yakni Ketua DPW PPP Prov Malut Mubin A Wahid, Anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot,  anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi juga tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sebanyak 16 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.