News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara

Profil Sherly Tjoanda, Istri Benny Laos Cagub Maluku Utara yang Didorong Gantikan Pencalonan Suami

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Sherly Tjoanda, istri Benny Laos.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Sherly Tjoanda, istri Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara yang meninggal dunia akibat ledakan speedboat pada Sabtu (12/10/2024).

Sherly Tjoanda selamat dari insiden kebakaran speedboat yang menelan enam korban jiwa, termasuk Benny Laos.

Sherly Tjoanda mendapatkan perawatan seusai insiden.

Sherly Tjoanda diusulkan partai politik pendukung untuk menggantikan pencalonan Benny Laos sebagai Cagub di Pilkada Maluku Utara 2024.

Lantas, bagaimana profil Sherly Tjoanda? Berikut rangkumannya.

Profil Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984.

Saat ini, Sherly Tjoanda berusia 40 tahun.

Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005.

Sehingga usia pernikahan Benny Laos dan Sherly Tjoanda sudah berusia 19 tahun.

Dari pernikahannya dengan Benny Laos, Sherly Tjoanda dikaruniai tiga orang anak.

Baca juga: Ahmad Sahroni Dorong Sherly Tjoanda Jadi Pengganti Benny Laos sebagai Cagub Maluku Utara

Dikutip dari Tribun Ternate, Sherly Tjoanda aktif menjabat sejumlah posisi di berbagai organisasi di Maluku Utara.

Antara lain Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.

Sherly Tjoanda diketahui kerap menemani Benny Laos berkegiatan, seperti kampanye Pilkada Malut 2024.

Beda Latar Belakang dengan Benny Laos

Lebih lanjut, Sherly Tjoanda mengaku berbeda latar belakang dengan sang suami.

Tetapi, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk bersama.

"Saya dan suami datang dari background keluarga yang berbeda, arti bahagia kita berdua juga sangat berbeda .. menurut saya bahasa cinta itu “waktu & perhatian”, menurut si suami bahasa cintanya “tanggung jawab”," tulisnya di akun Instagram.

Momen saat peranyaan ulang tahun Benny Laos yang ke-50 tahun. (Instagram.com/s_tjo)

Sherly Tjoanda juga mengaku, saat awal pernikahan kerap ngambek karena ditinggal suami kerja.

Lambat laun, akhirnya dia paham kerja keras Benny Laos bukan tanpa alasan.

"Awal menikah saya sering ngambek karna hobby suami kerja kerja en kerja. Tapi makin berumur, makin dewasa, makin bisa mikir kalau si suami kerja demi kenyamanan fasilitas dan kestabilan ekonomi saya dan anak-anak juga akhirnya berjalan dengan waktu selama 18 tahun ini."

"Kita berusaha menemukan titik keseimbangan antara waktu utk keluarga - waktu utk kerja - perhatian dan tanggungjawab walau tetap aja ada masa dimana kecewa - ngga happy - berbeda pendapat - berantem - baikan - sebel lagi en akur kembali," tulis Sherly Tjoanda.

Didorong Gantikan Pencalonan Benny Laos

Sementara itu, partai koalisi pengusung calon gubernur (cagub) Maluku Utara, Benny Laos, menunjuk istri almarhum, Sherly Tjoanda, sebagai pengganti untuk maju di Pilkada 2024.

Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 4, M Rahmi Husen, menjelaskan penunjukan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos tersebut diputuskan setelah rapat koalisi pengusung di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Minggu (13/10/2024).

"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," kata Rahmi, Minggu, dikutip dari TribunTernate.com.

Ia menuturkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda yang saat ini masih berada di Jakarta.

"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya," ucapnya.

Lebih lanjut, Rahmi juga menyebut Sherly Tjoanda merupakan sosok yang kuat dan tegar.

"Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan Beliau tetap tegar," lanjut Rahmi.

Selain itu, ia mengimbau kepada para tim pemenangan untuk tetap solid menghadapi Pilkada 27 Novernber 2024 mendatang.

"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu pemberitahuan resmi dari tim Liaison Officer (LO) pasangan nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Malut, Reni S Banjar, menuturkan pihaknya telah menggelar pleno terkait peristiwa yang menewaskan Benny Laos.

"Kami menunggu surat pemberitahuan resmi yang dilengkapi akta kematian dari LO atau tim partai pengusung dalam waktu tiga hari ke depan," ujarnya, Sabtu.

Sembari menunggu surat resmi, pihak KPU Maluku Utara sudah mulai memproses pergantian pasangan calon.

"Saat ini, kami juga telah berkonsultasi dengan KPU RI terkait langkah-langkah yang harus diambil."

"Kami akan menjadwalkan penelitian administrasi, proses perbaikan berkas, dan jika semua persyaratan terpenuhi, akan dilanjutkan dengan penetapan calon pengganti," jelas Reni.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Profil Sherly Tjoanda, Istri Almarhum Benny Laos yang Kini Gantikan Jadi Cagub Maluku Utara.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Endra Kurniawan) (TribunTernate.com/Ifa Nabila, Samsul Sardi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini