Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos tutup usia akibat kecelakaan kapal di Pulau Taliabu, tim pemenangan Benny Laos-Sarbin Sehe pun telah mengusulkan nama pengganti.
Nama yang terkuat untuk menggantikan mendiang Benny salah satunya adalah istri Benny sendiri, Sherly Tjoanda.
"Kami dari 8 pimpinan partai koalisi menyepakati, kami mendorong Ibu Sherly Tjoanda, istri Benny Laos. Itu sudah sepakat kita, semua sepakat," ujar Ketua Tim Pemenangan Benny-Sarbin, Rahmi Husen, kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Nantinya, akan ada perwakilan untuk menemui Sherly terkait hasil rapat tersebut diim Jakarta.
Namun, keputusan final tetap ada di Sherly sendiri apakah bersedia atau tidak.
Baca juga: Pertimbangan Partai Koalisi Sepakati Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos di Pilkada Malut
"Sejumlah pimpinan partai koalisi ke Jakarta, menghadiri pemakaman dan akan bicara langsung (dengan Sherly)," kata dia.
Lebih lanjut, Rahmi mengaku tetap berkomunikasi dengan Sherly usai kecelakaan speedboat tersebut.
Dia mengatakan Sherly sangat kuat dan tabah usai tragedi pada Sabtu lalu.
"Makanya, tetap setia, kompak, dan terus berjuang di basis masing-masing untuk memperluas basis, supaya panji-panji kemenangan berkibar di tanggal 27 November 2024," tandas Rahmi.
Sebelumnya, Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dinyatakan wafat dalam usia 52 tahun oleh pihak RSUD Bobong yaitu Dr. Virginia pada Sabtu (12/10/2024) pukul 17.20 WIT.
Hal itu disampaikan Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo saat dihubungi.
“Benar Calon Gubernur Malut (BennyLaos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” ucapnya.