News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada DKI Jakarta 2024

PKS Siapkan Bantuan Hukum untuk Cawagub Suswono jika Benar Dipolisikan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, dalam debat Pilgub Jakarta di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu, (6/10/2024). PKS menyatakan bakal menyiapkan bantuan hukum untuk Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01 Suswono jika benar dipolisikan diduga penistaan agama.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, bakal menyiapkan bantuan hukum untuk Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01 Suswono jika benar dipolisikan.

Kabarnya beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Islam akan melaporkan Suswono ke kepolisian buntut dari pernyataannya 'janda kaya harus nikahi pria pengangguran' yang diduga menistakan agama Islam.

"Kita siapkan (pembelaan hukum untuk Suswono)," saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (29/10/2024).


Meski begitu, pihaknya kata Mabruri merasa tidak terlalu masalah dengan pernyataan itu.

Kata dia, hal itu dilakukan Suswono lantaran yang bersangkutan merupakan manusia yang tidak luput dari kesalahan atau khilaf.

"Biasa saja sik. Namanya manusia kan ada khilafnya," kata Mabruri.

Terpenting kata dia, dalam persoalan ini, Suswono yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP PKS, sudah mengakui kesalahannya.

Tak hanya itu, Suswono juga kata dia, sudah secara terbuka mengutarakan permohonan maaf melalui akun sosial media pribadinya.

"Yang penting mau mengakui kesalahan dan minta maaf. Semalam Suswono sudah minta maaf ke publik melalu akun sosial medianya," tutur Mabruri.

Baca juga: Suswono Minta Maaf Usai Pernyataannya soal Janda Kaya Harusnya Nikahi Pengangguran Bikin Kegaduhan

Saat disinggung soal adanya rencana pelaporan terhadap Suswono dari organisasi masyarakat Islam seperti PW GP Anshor DKI dan Ormas Betawi Bangkit, Mabruri belum dapat bicara lebih jauh.

Kata dia, PKS ada dalam posisi menunggu perkembangan yang ada terlebih dahulu dari persoalan tersebut.

"Kita lihat perkembangan dulu ya," tandas Mabruri.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Jakarta (Cawagub) nomor urut 1 Suswono menyampaikan permohonan maaf terbuka atas pernyataannya yang menyebut 'janda kaya harusnya nikahi pria pengangguran' dalam sebuah forum kampanye dirinya bersama dengan organisasi Bang Japar.

Pernyataan itu, saat ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat, lantaran dinilai telah menistakan agama Islam karena Suswono membandingkannya dengan kisah Rasulullah Muhammad SAW yang dinikahi oleh Siti Khadijah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini