Bobby berharap ke depan Sumut bisa masuk ke tiga besar di Indonesia dalam hal keterbukaan informasi publik.
"Kami ingin apresiasi, kami akan coba terus 3 besar di Indonesia. Ini baik, perlu kita sampaikan, untuk diketahui masyarakat, mana yang perlu kami perbaiki hanya akan kami sampaikan kesempatan kali ini, terima kasih," tuturnya.
Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2, Hasan Basri Sagala, merespons pujian itu dengan menyampaikan terima kasih.
"Terima kasih kepada Pak Bobby sudah berkata jujur," ucap Hasan Basri mewakili Edy Rahmayadi.
Panelis Debat Pilgub Sumut
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menetapkan sembilan panelis dalam debat perdana Pilgub Sumut 2024.
Mereka adalah Dr Nispul Khair, Dr Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc Prof Mujahiddin, dan Zakaria Siregar.
Lalu, tema dan subtema debat perdana ini adalah Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat.
Subtema pelayanan publik ialah pelayanan kesehatan (ketersediaan dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan).
Kemudian pelayanan pendidikan (pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah).
Optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi (digitalisasi dan efesiensi, pengawasan, isu KKN/pungli, good goverment).
Subtema kesejahteraan masyarakat, yaitu pengentasan kemiskinan (disparitas/kesenjangan antar wilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa/kota, gelandangan/pengemis).
Problematika sosial terkait pelayanan kesejahteraan sosial (narkotika, geng motor/begal, judi online) dan dampak digitalisasi terhadap masyarakat (penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, pemutusan hubungan kerja).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Debat Calon Gubernur Sumut Berakhir Damai, Bobby Nasution Sungkem ke Edy Rahmayadi.
(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)