“Menurut saya itu hak politiknya Pak Jokowi dan hak politik seluruh warga negara Indonesia untuk memberikan dukungan kepada calon yang didukungnya,” ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, rekam jejak RK sudah teruji dengan keberhasilan memimpin Bandung.
Andre pun yakin eks Gubernur Jawa Barat itu, akan menjadi kunci untuk perbaikan Jakarta.
“Pilih yang punya rekam jejak, pilih yang punya kemampuan, dan saya rasa pilihan Pak Jokowi sama dengan pilihan Pak Prabowo dan mayoritas rakyat di DKI Jakarta,” ungkapnya.
Di sisi lain, Andre mengaku, tak khawatir dengan usaha Pramono Anung untuk menggaet dukungan dari basis suara dua mantan Gubernur Jakarta, yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ia yakin dengan Ahmad Riza Patria yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan RIDO.
“Tentu kita akan bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO dan insyaallah kita optimis ya bahwa dengan kapasitas dan kapabilitas dan dukungan yang begitu solid dan begitu banyak insyaallah RIDO akan memenangkan Pilkada DKI,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi tiba di salah satu kafe kawasan Cempaka Putih pada Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih tampak disambut RK dan jajaran tim suksesnya.
Namun, cawagub pendamping RK, Suswono, tampak tidak terlihat dalam pertemuan itu.
Baca juga: Effendi Simbolon Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Said Abdullah: Lupa Saya Statusnya
Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan alasan soal mendukung RK di Pilgub Jakarta.
"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana: rekam jejak," kata Jokowi, Senin.
"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," imbuhnya.
Ia menyebut, RK mempunyai rekam jejak birokrasi yang jelas, mulai dari Wali Kota Bandung sampai Gubernur Jawa Barat.