Adapun untuk diketahui, PDIP mendukung pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Baca juga: Disebut ke Jakarta karena Elektabilitas RK Tersaingi, Ini Jawaban Jokowi
Djarot mempersilakan warga Jakarta untuk menilai sikap Jokowi tersebut.
"Gusti Allah mboten sare dan biarkan warga menilai watak, budi pekerti dan kepribadian seseorang. Kita selalu berserah diri kepada kekuasaan Gusti Allah dan kedaulatan rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut, Djarot meyakini warga Jakarta adalah pemilih rasional, sehingga akan menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Pramono-Rano.
"Saya yakin dan percaya warga Jakarta sudah cerdas dan bisa membedakan mana loyang dan mana emas. Mas pram dan bang Doel akan terus turun ke bawah, mendengarkan suara warga jakarta dan memberikan solusi yg bisa diterapkan ketika diberikan amanah memimpin Jakarta," tandasnya.
Baca juga: Jokowi Bicara Pengaruh Dukungannya ke Elektabilitas RK-Suswono, Ogah Prediksi Hasil Pilkada Jakarta
Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bertemu Cagub Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil.
Pertemuan yang digelar di salah satu kafe kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat itu, dihadiri timses RK, di antaranya Ketua Pemenangan Timses, Ariza Patria, hingga para pemengaruh dan figur publik.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih.
Kehadiran Jokowi disambut RK dan jajaran timses.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.