TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menanggapi kehadiran politikus PDIP Effendi Simbolon saat pertemuan para pendukung di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Dalam pertemuan ini Effendi Simbolon membawa pesan untuk mendeklarasikan 7.000 dukungan dari orang-orang Batak kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Padahal, PDIP memasang cagub dan cawagubnya sendiri, Pramono Anung-Rano Karno.
Manuver Effendi Simbolon ini pun disambut baik kubu Ridwan Kamil.
Nama Effendi sempat disapa oleh Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria.
“Di sini ada spesial Pak Jokowi, dari PDI Perjuangan ada Effendi Simbolon. Ini kader PDI Perjuangan yang mendukung Ridwan Kamil,” ujar Riza, Senin, dilansir Kompas.com.
Pada penghujung acara, nama Effendi kembali disinggung oleh Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, Pilkada Jakarta yang menjadi ajang rekonsiliasi bagi pihak-pihak yang terpecah pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Di belakang saya ada Pak Effendi Simbolon, (tadi) mendeklarasikan 7.000 (dukungan dari) orang-orang Batak, beliau dari partai mana kita semua tahu kan,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menilai rekonsiliasi ini bukan hanya terjadi di kubunya.
Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang dulu berseberangan dengan PDIP, misalnya, kini mendukung paslon yang diusung partai banteng, Pramono Anung dan Rano Karno.
Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Jokowi, Suswono Tak Ikut Hadiri Pertemuan di Jakarta Pusat, Apa Alasannya?
“Pilkada Jakarta itu pilkada rekonsiliasi. Dulu Pak Anies dengan PDI Perjuangan berpisah, berseteru, (sekarang) bergabung. Dulu PKS di sana, sekarang gabung ke sini (KIM Plus)."
"Jadi, itulah indahnya demokrasi, geser-geser kiri kanan, biasa,” kata Ridwan Kamil.
Kubu RK soal Dukungan Anies
Sekretaris Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco, buka suara soal dukungan Anies Baswedan ke Pramono Anung-Rano Karno.
Basri Aco mengklaim justru banyak respons negatif yang bermunculan tentang pertemuan antara Pramono-Rano dengan Anies.
Menurutnya, banyak pendukung Anies Baswedan yang kecewa.
"Dampaknya negatif terhadap yang bersangkutan dan banyak yang di media sosial kita lihat, malah anak abah (pendukung Anies) balik kanan."
"Banyak yang balik kanan, banyak yang kecewa terhadap pertemuan itu. (Mereka) tidak menyangka bahwa antara minyak dan air bisa disatukan demi kepentingan politik," kata Baco di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024), dilansir TribunJakarta.com.
Meski begitu, kata Baco, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus enggan terlalu ikut campur dengan pertemuan tersebut.
"Itu biarlah haknya mereka berdua. Bagi Golkar dan RIDO serta KIM Plus, kita hanya bagaimana berusaha berbuat-berbuat buat rakyat Jakarta agar bisa dapat simpati," ujar Baco.
Di sisi lain, pihaknya bersyukur Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta menyatakan diri untuk mendukung pasangan RIDO.
"Terkait dengan dukungan FPI, DKI Jakarta terhadap pasangan RIDO, kita mensyukuri dan mengucapkan terima kasih atas dukungan itu yang memang rasanya sudah lama kita tunggu," lanjut Baco.
Apalagi, sambung Baco, banyak pendukung Anies yang merupakan simpatisan FPI.
"Mungkin mereka kecewa karena kan tidak mungkin mereka dukungnya sana. Agak susah itu, tiba-tiba abahnya (Anies) ke sana (Pram-Rano). Mungkin ya, mungkin ya, kira-kira begitu."
"Pada dasarnya kami sih bersyukur dan berterima kasih atas dukungan itu. Siapa pun yang mendukung," terang Baco.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul KIM Plus Tak Khawatir Pramono-Rano Temui Anies, Bersyukur FPI Putuskan Dukung RK-Suswono
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)(Kompas.com)