Meski demikian, Ridwan Kamil merasa hal ini bukan yang istimewa.
Sebab, ia sebelumnya menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Di mana saya dulu adalah ketua tim kampanye daerah Prabowo-Gibran, memberikan 16,6 juta suara, kalau tidak salah, terbesar se-Indonesia," ucap Ridwan Kamil, Selasa.
"Ya tentunya sekarang saya yang sedang berkontestasi, mungkin semuanya akhirnya paham agar kita bisa menang di sisa waktu ini," jelasnya.
Baca juga: Dukungan Jokowi Untungkan atau Rugikan Ridwan Kamil? Begini Kata Rocky Gerung
Jokowi Ungkap Alasannya Dukung Ridwan Kamil
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan alasannya soal mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
Jokowi mengaku mendukung Ridwan Kamil karena rekam jejak yang dimiliki.
"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana: rekam jejak," ungkap Jokowi, Senin.
"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," tegasnya.
Jokowi menyebut, Ridwan Kamil memiliki rekam jejak birokrasi yang jelas, mulai dari Walikota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
"Dalam lingkup manajemen kecil, mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah memiliki pengalaman itu."
"Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman," bebernya.
Selain itu, Jokowi mengatakan latar belakang pendidikan Ridwan Kamil yang juga menjadi dasar dirinya memberi dukungan.
"Yang paling penting, beliau ditunjang dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley."
"Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota (city planning), landscape kota, dan sebagainya," ucap Jokowi.