5. Prof. Dr. Lita Tyesta Addy Listya Wardhani, S.H., M.Hum.
Guru Besar Perundang-undangan Fakultas Hukum
Universitas Diponegoro Semarang
6. Prof. Dr. Triyanto, M.Hum.
Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
7. Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro Semarang
Kesiapan Paslon Ikuti Debat Terakhir Pilgub Jateng 2024
Kedua kubu mengaku siap menghadapi debat terakhir Pilgub Jateng 2024 yang digelar sepekan sebelum hari H pencoblosan
Mereka telah mempersiapkan diri berbekal data hasil aspirasi di lapangan.
Calon Wakil Gubenur Jateng nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi mengaku telah mencatat persoalan masyarakat selama berkampanye di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Persoalan di lapangan itu lantas dikategorikan sesuai tema debat, dimana debat ketiga bertema pendidikan dan kesehatan.
"Kami turun ke lapangan, mencatat persoalan di bawah. Semisal isu pendidikan ada temuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa tidak sampai ke siswa, temuan-temuan ini bagian dari latihan mengikuti debat," katanya, Selasa (19/11/2024).
Berkaitan dengan isu kesehatan, mantan Wali Kota Semarang ini mengaku, bakal mengusung program fasilitas kesehatan gratis bagi warga atau Universal Health Coverage (UHC) seperti yang dia terapkan saat memimpin Kota Lumpia.
"Terkait anggaran, nanti bisa kolaborasi antara APBD provinsi dan Kota/kabupaten," paparnya.
Sementara, pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengaku tak melakukan persiapan khusus menjelang debat Pilgub Jateng 2024.
"Tidak ada persiapan khusus," kata Tim Pakar Paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, Zulkifli, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).
Zulkifli mengatakan, secara prinsip, persiapan yang dilakukan jelang debat terakhir sama dengan debat-debat sebelumnya.
Terlebih lagi, tema yang akan dibahas dalam debat Pilgub Jateng sering ditemukan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin saat turun ke lapangan bertemu masyarakat Jawa Tengah.