Ketua Umum Jaringan Pramono (Jakpram), Wisnu Permadi, menegaskan pihaknya telah mempersiapkan langkah strategis untuk mengamankan dukungan “Anak Abah” kepada Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024.
Wisnu meyakini dukungan mayoritas pendukung Anies dapat memperkuat tingkat keterpilihan paslon nomor urut 3.
“Jakpram hadir untuk menjadi rumah baru bagi para pendukung Anies yang kini melihat masa depan Jakarta ada pada kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Saya optimis, 90 persen suara anak Abah akan memilih pasangan ini,” ujar Wisnu belum lama ini.
Jakpram sendiri merupakan wadah besar yang menghimpun berbagai elemen masyarakat yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan.
Dalam struktur organisasi ini, terdapat organisasi kemasyarakatan, organisasi keumatan, hingga kelompok adat Betawi yang semuanya bekerja sama untuk memastikan kemenangan pasangan Pram dan Rano.
Harapan Anies
Sementara itu dalam rapat akbar, Anies Baswedan menitipkan pesan kepada Pramono Anung-Rano Karno.
"Sekarang saya bersyukur Mas Pram dan Bang Doel makin hari makin baik," ujar Anies kepada wartawan usai apel siaga dan rapat akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilansir TribunJakarta.com, Kamis (21/11/2024).
"Mudah-mudahan keberlanjutan program-program di Jakarta akan bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinannya Mas Pram," imbuhnya.
Merespons hal tersebut, Pram pun menyatakan, siap menjalankan pesan yang disampaikan Anies kepadanya.
Ia akan melanjutkan program-program baik yang dirancang oleh gubernur-gubernur sebelumnya.
"Yang kedua saya ingin menyampaikan secara terbuka apa yang telah tadi dipesankan oleh Mas Anies, termasuk yang baru saja disampaikan."
"Maka program-program yang belum selesai, yang baik-baik pasti akan kami lanjutkan, termasuk program Pak Ahok, programnya Bang Foke (Fauzi Bowo) dan programnya Bang Yos (Sutiyoso)," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Anies juga menyampaikan pesan kepada para pendukungnya yang tergabung dalam relawan Warga Kawal TPS.
"Pertama ajak tetangga, keluarga, untuk mencoblos pada tanggal 27 November besok," kata Anies.
"Yang kedua pastikan monitoring pengawasan agar pilkada besok itu bersih dari segala jenis intervensi-intervensi."
"Yang ketiga adalah memastikan proses pencoblosan di hari H-nya itu berlangsung dengan jurdil," imbuhnya.