Lalu, ada 9,8 persen responden yang masih belum menentukan pilihannya.
Adapun hasil survei itu berdasarkan pertanyaan yang diajukan berbunyi:
"Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur berikut?"
Selain itu, SMRC juga merilis terkait tren keterpilihan tiap paslon dengan perbandingan antara survei yang digelar pada 10-17 Oktober 2024 dan yang terbaru yaitu 31 Oktober-9 November 2024.
Pada data tersebut, tren keterpilihan Pramono-Rano naik hampir 5 persen yaitu dari 41,6 persen menjadi 46 persen.
Tren serupa juga dialami oleh RK-Suswono. Namun, kenaikannya tidak sesignifikan Pramono-Rano yaitu hanya 1,7 persen dari 37,4 persen menjadi 39,1 persen.
Sementara, tren keterpilihan Dharma-Kun justru menurun dari 6,6 persen menjadi 5,1 persen berdasarkan survei terakhir.
Tak cuma itu, keunggulan Pramono-Rano dibanding paslon lain juga terlihat dari popularitasnya dan berikut datanya.
1. Rano Karno: 93 persen responden tahu, 92 persen suka
2. Ridwan Kamil: 91 persen responden tahu, 74 persen suka
3. Pramono Anung: 55 persen responden tahu, 77 persen suka
4. Suswono: 29 persen responden tahu, 61 persen suka
5. Dharma Pongrekun: 19 persen responden tahu, 57 persen suka
6. Kun Wardana Abyoto: 11 persen responden tahu, 59 persen suka
Sebagai informasi, SMRC melibatkan 1.210 responden yang merupakan WNI di Jakarta dan berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Kemudian, metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.
Sementara margin of error dari survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
5. Alvara Research and Center
Terakhir, menurut hasil survei dari Alvara Research and Center, Pramono-Rano unggul dari RK-Suswono.
Berdasarkan rilis pers yang diterima, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 49 persen, sedangkan RK-Suswono menyusul dengan raihan 44,5 persen.