News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pasar Induk Cipinang Kewalahan Layani Pesanan 2.500 Ton Beras Timses Pramono-Doel dan 300 Ton RIDO

Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja melakukan aktivitas bongkar muat dan pengiriman paket beras dalam ratusan karung diduga pesanan pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung - Rano Karno, di salah satu gudang di blok O, Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024). 

Ia membenarkan, pesanan beras dari tim paslon dilakukan dalam waktu yang mepet dengan acara kampanye. Pesanan paket beras diantarkan dalam jumlah besar.

"Truk muat (beras) 8 ton. Bahkan, satu tempat di Bendungan Hilir (mengirimkan) 5 truk," jelas Parjo.

Satu di antara lima pekerja gudang milik toko IJ itu, mengatakan pasokan beras sedang langka akibat besarnya pesanan untuk Pilkada 2024.

"Beras lagi langka, soalnya lagi musim partai (Pilkada). Ini semua 45 ton. Semuanya tadinya 2.500 ton. Udah sebulan lalu di sini. Enggak berhenti-berhenti bikin (paket), kirim," tuturnya.

500 Ton Pesanan dari Luar Jakarta

Tumpukan paket beras di gudang milik toko IJ, di blok J Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).  (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Seorang staf administrasi toko beras NJ berinisial S juga mengungkapkan, pesanan beras dalam jumlah besar tak hanya datang dari paslon di Pilkada Jakarta.

Pihak paslon dari daerah lain di luar Jakarta juga ada yang memesan beras ke Toko NJ. Seperti, di daerah Jawa Tengah, di antaranya Brebes, Banyumas, Demak, Klaten, Sragen, Boyolali, Kendal, Sukoharjo, Karang Anayar, dan Salatiga.

Toko NJ, katanya, memang memiliki gudang besar di Jawa Tengah.

"Ya, Pilkada semua itu. Kita aja sampai keteter, bukan dari Jakarta doang yang pesan untuk Pilkada. Itu totalnya sampai 500 ton lebih, total (pesanan beras) semua kota di luar Jakarta," ungkap S.

Pesanan untuk di luar Jakarta itu dilayani Toko NJ dalam seminggu penuh, pada pertengahan November 2024. 

Pasokan Beras Langka Diduga Akibat Banjir Pesanan untuk Pilkada

Salah satu gudang milik toko beras IJ diakui pekerjanya menyimpan banyak paket beras pesanan dari pihak paslon 03, Pramono-Doel.

Paket-paket itu berupa karung besar berisi delapan karung berisi beras ukuran 5 kilogram.

Seorang pekerja gudang itu mengatakan, pasokan beras sedang langka akibat besarnya pesanan untuk Pilkada 2024.

"Beras lagi langka, soalnya lagi musim partai (Pilkada). Ini semua 45 ton. Semuanya tadinya 2.500 ton. Udah sebulan lalu di sini. Enggak berhenti-berhenti bikin (paket), kirim," tuturnya.

Jubir 03 Sebut Beras untuk Bazar Sembako Murah

Juru Bicara Paslon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, membantah paket-paket beras tersebut untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada warga Jakarta.

Ia menjelaskan, paket-paket beras itu dipesan untuk program pasar burah atau Bazar Sembako Murah.

"Saya tidak tahu-menahu di mana belanja sembako tim. Dan kalau ada pun belanja sembako. Itu diperuntukkan untuk menggelar bazar sembako murah. Bukan dibagi-bagi secara cuma-cuma," kata Chico, saat dihubungi, Minggu (24/11/2024).

Ia memastikan, hal tersebut tidak menyalahi aturan kampanye yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menjelaskan lebih lanjut terkait program Bazar Semako Murah, perwakilan dari Bidang Penggalangan Massa tim Pramono-Rano, Erwin Usman, menjelaskan melalui program tersebut, warga dimungkinkan membeli satu komoditas yang disediakan, yakni minyak atau beras dengan harga miring, yakni Rp5 ribu.

Kegiatan Bazar Sembako Murah kerap dilakukan bersamaan dengan acara kampanye Pramono-Rano. Katanya, jumlah warga yang bisa membeli minyak atau beras dalam harga miring tersebut dibatasi jumlahnya, maksimal 250 KTP per RW.

Nantinya, dana hasil penjualan minyak atau beras tersebut dialokasikan bagi panitia acara kampanye di masing-masing tempat, yang notabene merupakan warga lokal daerah tempat kampanye tersebut.

Kemudian, untuk memastikan tidak adanya satu KTP dapat membeli lebih dari satu sembako. Tim Pramono-Rano telah mencatat terlebih dahulu nomor induk kependudukan (NIK) warga-warga calon pembeli sembako murah tersebut sebelum acara digelar.

Baca juga: Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia Jelang Pencoblosan Pilkada, Ini Kata KPU Jika Menang

Tak hanya itu, jelasnya, sistem kupon juga diberlakukan dalam Bazar Sembako Murah. Sehingga, warga calon pembeli yang namanya sudah tersadaftar di panitia acara saja yang boleh membeli sembako tersebut.

"Untuk pemesanan sembakonya itu kita di berbagai tempat," jelas Erwin, saat dihubungi.

Ia membenarkan, tim Pramono-Rano menyewa gudang di beberapa titik di Jakarta untuk penyimpanan sembako-sembako tersebut. 

Selain itu, ia juga membenarkan adanya sopir-sopir dan transportasi seperti mobil pick up dan truk untuk mengantarkan sembako-sembako tersebut ke titik pelaksanaan kegiatan kampanye.

Menurutnya, harga Rp5 ribu untuk pembelian sembako murah ini telah menyesuaikan aturan KPU terkait pembatasan biaya pembuatan bahan atau alat peraga kampanye (APK) Pilkada 2024, yakni maksimal Rp100 ribu.

Sementara itu, Tribunnews telah mencoba mengonfirmasi temuan paket-paket beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur tersebut kepada Juru Bicara paslon nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono.

Namun demikian, hingga berita ini dibuat, pihak paslon nomor urut 01 belum merespons temuan ini. (Tim Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini