News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono Kalah dari Pasangan Pramono-Rano di TPS Dekat Markas DPP Partai Golkar

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono menghadiri acara Apel Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Partai Golkar di Kantor DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024). Kedatangan Ridwan Kamil dan Suswono tersebut menghadiri acara Apel Partai Golkar yang diikuti 1.700 kader dan 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Warta Kota/Yulianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno unggul di TPS 1 di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (27/11/2024).

TPS ini berada dekat dengan markas DPP Partai Golkar, partai pengusung pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono.

Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 88 suara.

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 40 suara dan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno: 171 suara.

Sebanyak 44 suara dinyatakan tidak sah.

Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 591 orang, hanya 343 pemilih yang hadir.

Untuk diketahui, berdasarkan data sementara hitung cepat Litbang Kompas, paslon nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno mendapat suara 49,37 persen.

Disusul paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono 40,32 peesen, dan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun - Kun Wardana 10,31 persen. 

Dari hasil sementara hitung cepat ini, Litbang Kompas memprediksi Pilkada Jakarta 2024 dimenangkan Pramono - Rano. 

"Berdasarkan perhitungan di 400 TPS sampel dengan ini menyatakan bahwa Pilkada Jakarta dipreroksi dimenangkan oleh pasangan Pramono Anung Rano Karno menempati posisi teratas," kata Pemimpin Redaksi Kompas.id, Sutta Dharmasaputra di War Room Menara Kompas, Jakarta, Rabu.

Namun apakah Pilkada Jakarta berlangsung satu atau dua putaran, hasil hitung cepat Litbang Kompas belum bisa memastikan.

Hal ini karena angka perolehan suara Pramono - Rano belum menyentuh 50 persen plus satu.

Sementara margin of error atau simpangan kesalahan masih bisa berubah baik turun atau naik.

"Meskipun data sudah stabil karena margin of error masih bisa berubah bisa turun atau lebih tinggi plus minus satu persen," kata Wakil GM Litbang Kompas, Be Satrio.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini