Pramono mengklaim perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen plus 2.943 suara.
Dengan demikian, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," klaim Pramono.
Meski demikian, kubu Pramono-Rano juga tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.
Baca juga: Anies Sebut Real Count KPUD Sudah 100 Persen, Klaim Suara Pramono-Rano 50,07 Persen
Pramono Apresiasi Raihan Suara Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Di sisi lain, Pramono Anung mengapresiasi raihan 10 persen suara pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, versi hitung cepat alias quick count.
Padahal, sebelum pencoblosan pada Rabu (27/11/2024), elektabilitas Dharma-Kun hanya di kisaran 5 persen.
"Saya ingin mengatakan secara khusus bahwa ini adalah hasil yang luar biasa dari kerja keras yang dilakukan oleh pasangan nomor 2, Pak Dharma dan Kun," kata Pramono di kediamannya di Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis.
Pramono pun kagum dengan pendukung Dharma-Kun dalam tiga kali debat Pilkada 2024.
"Sehingga dengan demikian kalau kemudian memperoleh 10 persen, menurut saya adalah hasil yang luar biasa," tegas Pramono.
Baca juga: Kubu Pramono-Rano: Daripada Merengek Minta 2 Putaran, Kang Emil Pulang ke Bandung Saja
Sebagai informasi, hasil quick count beberapa lembaga survei menunjukkan Dharma-Kun berada di urutan terakhir.
Kemudian, urutan kedua diduduki pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Sementara itu, pasangan Pramono-Rano ada di urutan pertama.
Misalnya, dari hasil hitung cepat Litbang Kompas, Pramono Anung-Rano Karno menempati posisi pertama dengan 49,49 persen suara.
Disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 40,02 persen suara.