TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan hasil Pilkada Jakarta 2024 dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Sari Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).
Dalam pleno tersebut sempat diwarnai aksi walk out saksi dari pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
“Izin Ketua, kami mundur dari ruang sidang,” kata saksi kubu RIDO, Ramdan Alamsyah, Minggu.
Aksi ini bermula ketika Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mempersilakan masing-masing saksi pasangan calon untuk menyampaikan keberatan atau kejadian khusus terkait rekapitulasi tingkat provinsi.
Wahyu mempersilakan para saksi menyampaikan sesuai nomor urut paslon.
Saksi pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat giliran pertama.
Ramdan menjelaskan sejumlah dugaan kecurangan yang ditemui pihaknya dalam Pilkada Jakarta 2024.
Satu di antaranya yakni di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 028 di Pinang Ranti, Jakarta Timur, ihwal kejadian pencoblosan terhadap 18 surat suara kosong oleh petugas.
“Patut diduga bisa terjadi di TPS-TPS lainnya di mana hak pilih warga Jakarta disalahgunakan oleh oknum petugas KPU,” katanya.
Dalam komplainnya, Ramdan juga menyayangkan sikap Bawaslu yang seolah tak menggubris laporan dari pihaknya selama ini.
Selain itu, Ramdan juga menyinggung soal rendahnya partisipasi di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Pramono-Rano Menang Pilgub Jakarta, Cak Lontong Sorot Aksi Walk Out Tim RK: Mungkin Takut Berdesakan
Setelah selesai menyampaikan pendapatnya, giliran kubu nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Kubu Dharma-Kun juga menyampaikan hal yang sama soal dugaan kecurangan di TPS 028.
Hingga akhirnya tiba lah giliran kubu paslon Pramono Rano-Rano Karno.