Selain sukses di dunia bisnis, Hidayat Arsani juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Ia pernah memperoleh penghargaan Maha Karya Pembangunan dari Provinsi Bangka Belitung oleh Gubenur Babel Eko Maulana Ali tahun 2012.
Hidayat Arsani membangun sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RS Muhaya dan RS Arsani.
Muhaya dan Arsani, dua rumah sakit milik Hidayat itu namanya diambil dari nama kedua orangtuanya.
Pemberian nama Muhaya dan Arsani itu sebagai bentuk penghormatan Hidayat kepada kedua orangtuanya.
Baca juga: KPU Jakarta: Tiga Paslon Pilgub Diberi Waktu 3 Hari untuk Gugat Hasil Pilkada ke MK
"Nama Rumah Sakit Muhaya dan Arsani itu, itu nama kedua orang tua saya, ini sebagai wujud rasa hormat saya kepada mereka," kata Hidayat Arsani dikutip dari Bangkapos, Minggu (21/8/2022) lalu.
Tak puas dengan dunia bisnis, Hidayat pun terjun ke dunia politik.
Hidayat Arsani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Sebelum sukses seperti sekarang ini, Hidayat pernah bekerja kasar, mulai dari mengaspal, berdagang hingga kuli serabutan.
Meski menghormati kedua orang tuanya, namun Hidayat pernah mengaku bahwa dia tak pernah mengetahui keberadaan orang tuanya.
Namun Hidayat tak henti bersyukur karena saat ini Allah telah mengangkat derajatnya.
"Saya ini bekas orang susah, ngaspal jalan, berjual kue sampai jadi kuli bangunan sudah saya jalani semua," kata Hidayat saat pemotongan tumpeng perayaan hari lahirnya di sela peresmian SMP dan SMA Al Azhar, Minggu (21/8/2022).
Hidayat mengaku saat dilahirkan dia dibuang ke tong sampah.
Namun takdir membawanya menjadi seorang yang sukses hingga saat ini.