News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Profil Hidayat Arsani, Bayi yang Dulu Dibuang di Tong Sampah Itu Selangkah Lagi Jadi Gubernur Babel

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon gubernur/wakil gubernur Provinsi Bangka Belitung, Hidayat Arsani-Hellyana unggul dalam perolehan suara pilkada serentak 2024. Selangkah lagi keduanya akan menjadi Gubernur dan WakilGubernur Bangka Belitung.

Selain sukses di dunia bisnis, Hidayat Arsani juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.

Pasangan calon urut 3 gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, ditemani istrinya, Ni Komang Widari, memberikan hak suara di TPS 1, Kelurahan Gabek 1, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (15/2/2017). BANGKA POS/DEDDY MARJAYA (Bangka Pos/Deddy Marjaya)

Ia pernah memperoleh penghargaan Maha Karya Pembangunan dari Provinsi Bangka Belitung oleh Gubenur Babel Eko Maulana Ali tahun 2012.

Hidayat Arsani membangun sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RS Muhaya dan RS Arsani.

Muhaya dan Arsani, dua rumah sakit milik Hidayat itu namanya diambil dari nama kedua orangtuanya.

Pemberian nama Muhaya dan Arsani itu sebagai bentuk penghormatan Hidayat kepada kedua orangtuanya.

Baca juga: KPU Jakarta: Tiga Paslon Pilgub Diberi Waktu 3 Hari untuk Gugat Hasil Pilkada ke MK

"Nama Rumah Sakit Muhaya dan Arsani itu, itu nama kedua orang tua saya, ini sebagai wujud rasa hormat saya kepada mereka," kata Hidayat Arsani dikutip dari Bangkapos, Minggu (21/8/2022) lalu.

Tak puas dengan dunia bisnis, Hidayat pun terjun ke dunia politik.

Hidayat Arsani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.

Sebelum sukses seperti sekarang ini, Hidayat pernah bekerja kasar, mulai dari mengaspal, berdagang hingga kuli serabutan.

Hidayat Arsani mencoba mesin penggiling ubi untuk menghasilkan tapioka di Pabrik Sadai yang baru ia resmikan Selasa (14/2/2017). (Istimewa)

Meski menghormati kedua orang tuanya, namun Hidayat pernah mengaku bahwa dia tak pernah mengetahui keberadaan orang tuanya.

Namun Hidayat tak henti bersyukur karena saat ini Allah telah mengangkat derajatnya.

"Saya ini bekas orang susah, ngaspal jalan, berjual kue sampai jadi kuli bangunan sudah saya jalani semua," kata Hidayat saat pemotongan  tumpeng perayaan hari lahirnya di sela peresmian SMP dan SMA Al Azhar, Minggu (21/8/2022). 

Hidayat mengaku saat dilahirkan dia dibuang ke tong sampah.

Namun takdir membawanya menjadi seorang yang sukses hingga saat ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini