News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bersahaja

Julkisno Kaisupy dari Seram Barat Merantau ke Ambon Ingin Ubah Masa Depan

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inspektur Satu Julkisno Kaisupy dijuluki 'Kapolsel Humanis karena kepribadiannya yang hangat terhadap masyarakat tempat ia ditugaskan sebagai Kapolsek.

“Setelah pindah, kerja tiap hari saya angkat air untuk tetangga kos. Itu saya lakukan sepulang dari sekolah,” bebernya.

Lebih parahnya, jarang makan sepekan penuh pernah dirasakannya karena kiriman dari ayah maupun kakak perempuan terlambat datang, buntutnya ia pingsan di sekolah.

“1995-1996 itu belum ada telepon seluler seperti sekarang. Mau hubungi keluarga sangat susah. Jadi, saya kenyang hanya minum air,” cetusnya.

Naik kelas III, Julkisno pindah indekos. Tepatnya di kawasan SMP Negeri 15 Ambon.

Di sini, ia bertemu beberapa rekannya dari Pulau Seram. Hidup anak kos dan jauh punya risiko dan ujian tersendiri.

Uniknya, pengumuman Calon Bintara (Caba) Polri yang dilaksanakan di SMA Negeri 7 Ambon, mengubah nasibnya.

Pasalnya Julkisno mendaftar menjadi anggota Polri sejak masih tergolong peserta ujian nasional SMA.

Karena tidak memiliki ijazah SMA, Julkisno mendaftar pakai surat keterangan dari Kepala Sekolah.

“Kebetulan pihak Polda Maluku ke sekolah sampaikan pengumuman seleksi Caba Polri. Meski belum punya ijazah, diberi keringanan mendaftar pakai surat keterangan dari Kepala Sekolah,” pungkasnya.

“Sebenarnya saya tidak minat. Maunya sih daftar TNI. Soalnya, seringkali orang kampung ikut tes tapi tidak lulus. Kebanyakan lulus di tentara,” sambungnya.

Namun, dorongan dan saran diberikan kakaknya agar ikut tes polisi.

Akhirnya Julkisno mendaftar dan ikut seleksi anggota Polri.

Planning B telah disiapkan apabila tidak lulus, tetapi keburuntungan berpihak kepadanya, sekali daftar langsung lulus

“Saat daftar, orang kampung tidak tahu. Setiap pergi tes selalu memakai seragam SMA, jadi orang tahu mau ke sekolah. Tes fisik dua minggu baru ujian nasional,” terangnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini