TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - "Itu pengalaman yang sangat menyenangkan. Takjub kayak kita menang Liga Champions gitu," kata Reinhard Santoso (25).
Reinhard adalah pegiat menyelam (diving) Gorontalo yang jadi saksi mata kemunculan paus Orca di perairan Teluk Tomoni, Bolaang Mongondow, Rabu (26/4/2023).
Kehadiran gerombolan paus Orca atau dikenal sebagai paus pembunuh di perairan Indonesia ini fenomenal dan sangat unik.
Sebab, paus Orca umumnya dikenal senang dengan habitat di perairan bersuhu rendah atau dingin. Sedangkan Teluk Tomini berada di perairan tropis.
Reinhard lantas menceritakan detik-detik dirinya dan serombongan penyelam bertemu paus Orca di perairan Teluk Tomini.
Bersama tujuh rekannya dari komunitas Gorontalo Dive ia menyambangi perairan Teluk Tomini, Bolaang Mongondow Selatan pada Rabu (26/4/2023).
"Awalnya kita ke Bolsel emang cuma trip biasa aja," ungkap Reinhard saat dihubungi TribunGorontalo.com via Instagram, Minggu (7/5/2023) malam.
"Setelah sebulan puasa diving, kita atur trip di sana untuk dua hari," imbuh dia.
Hari pertama, ia dan rekan-rekannya pergi ke dua spot diving, yakni Soputa dan Mahena.
"Hari pertama itu biasa aja. Nah, hari kedua kita pergi ke Soputa," ujarnya.
Mereka berniat menyaksikan langsung penampakan ikan-ikan hiu, seperti black tip shark atau hiu sirip hitam.
Sebelum turun ke dasar laut, sekira pukul 09.00 Wita, Reinhard bersama tujuh rekannya membagi kelompok jadi dua grup diving, masing-masing terdiri dari empat orang.
Akan tetapi, di hari kedua mereka kembali ke Soputa, hiu-hiu justru tak lagi terlihat.
Selang sepuluh menit berada di dalam air, tiba-tiba Reinhard dan tiga rekannya lantas dikagetkan kehadiran paus Orca.