TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 32 motor Brigadir Motor (BM) dan 6 mobil Pengamanan Pengawalan (Pamwal) dari Polda Metro Jaya bersiap di Apron Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2012) pagi.
Perwira Pengendali Pengawalan Ambulan, Ipda M. Ilham mengatakan bahwa pihaknya siap mengantarkan jenazah dan keluarga menggunakan pengawalan Vooreijder.
"6 mobil Pamwal akan mengantar dengan tujuan luar Jakarta seperti, Sukabumi, Bandung, Bogor, Karawang, Malang," jelasnya.
Dikatakan, 32 motor BM melekat dengan ambulance dan mengantarkan sampai rumah duka. "Kami layani ini sampai dipemakaman, sampai dimakamkan. Yang jelas perintah atasan kita melayani sampai tuntas," jelasnya.
Diberitakan, pagi ini 45 jenazah korban akan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Pantauan Tribunnews.com, setiap peti jenazah korban telah diatur rapi di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma.
Peti yang dipakai berukuran 2,10 meter x 70 sentimeter, berwarna cokelat tua. Di setiap peti jenazah telah diletakkan foto para korban dan sebuah buket bunga.
Keluarga korban dijadwalkan harus berada di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.30 WIB. Sampai berita ini dihimpun, keluarga masih terus berdatangan. Proses penyerahan jenazah akan dilaksanakan pada pukul 10.00.
Proses serah terima akan dilakukan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) kepada Basarnas, Menteri Perhubungan, kemudian ke pihak keluarga.
"Pengantaran jenazah ke kediaman maupun pemakaman, masing-masing akan dikawal petugas keamanan," ujar Sunaryo selaku konsultan PT Trimarga Rekatama.