TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi peran aktif kelompok perempuan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam menekan angka kelahiran. Sosialisasi program Keluarga Berencana yang dilakukan PKK dinilai efektif mewujudkan keluarga kecil yang sejahtera.
"Program Keluarga Berencana berkembang pesat dan telah menjadi gerakan masyarakat yang mantap," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat berpidato pada puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat IX, Hari Keluarga XIX, dan Bakti Sosial Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40 Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 di halaman kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (18/6/2012).
Pria yang biasa disapa Foke ini mengatakan sumber daya manusia Indonesia harus mampu bersaing dengan negara lain. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan. Kuncinya, kata dia, kesejahteraan keluarga. Program Keluarga Berencana membuktikan jumlah anggota keluarga di Jakarta berdampak pada kesejahteraan keluarga.
"Hasil pembangunan sebesar apa pun tidak akan dirasakan dampaknya bila jumlah penduduk tidak dapat dikendalikan," ujar Foke.
PKK juga berperan dalam pengendalian deman berdarah dengue (DBD). Kegiatan membersihkan lingkungan setiap hari Jumat efektif mengurangi perkembangbiakan nyamuk dan penularan penyakit. Sehingga, angka DBD di Jakarta turun.
Tahun ini, Jakarta mendapat penghargaan nasional dengan predikat terbaik KB Lestari untuk wilayah Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat.
Foke: PKK Berkontribusi Kendalikan Pertambahan Penduduk
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger