News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Foke dan Nara

Foke-Nara Beraktivitas seperti Biasa di Masa Tenang

Penulis: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat melakukan kampanye terbuka di Syadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2012). Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli maju dalam pilkada DKI Jakarta 2012, dengan nomor urut 1. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor 1, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli(Foke-Nara), berkegiatan seperti biasa di masa tenang pemilukada 8-10 Juli 2012. Fauzi Bowo tetap melakukan tugas Gubernur Jakarta pada hari-hari menjelang pemungutan suara.

"Foke beraktivitas sebagai gubernur dan ini bukan kampanye. Sedangkan Bang Nara hanya aktivitas internal," kata Kepala Media Center Foke-Nara, Kahfi Siregar dalam siaran persnya, Minggu (8/7/2012) malam.

Pagi tadi, Fauzi Bowo salat subuh berjamaah di Mesjid Miftahul Falah, Menteng, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu, Foke bersilaturahmi dengan warga RW 01 dan 08 Kelurahan Menteng.  

"Silaturahmi dan sholat subuh berjamaah merupakan kegiatan rutin gubernur," katanya.

Pasangan Foke-Nachrowi dibantu 30 ribuan satgas antipolitik uang (SAPU) untuk mengawasi praktek politik uang menjelang pemilukada 11 Juli. Kemarin (7/7/2012), Nachrowi Ramli hadir pada deklarasi SAPU di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Satgas terdiri atas massa pendukung yang berasal dari 14 partai politik dan organisasi massa pendukung pasangan calon gubernur nomor 1.
Ongen Sangaji, Ketua SAPU, mengatakan Satgas  mengawasi pelaksanaan pemilu kada dari tingkat TPS sampai tingkat Provinsi.

”Saya akan pimpin langsung Satgas untuk membersihkan Jakarta dari money politic, ” tegasnya.

Satgas akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap siapa saja yang melakukan praktek politik uang. Dalam apel ini masyarakat juga diajak agar tetep mewaspadai politik uang dan siap melaporkan kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Dewan Pembina Satgas, Nachrowi Ramli, mengatakan reformasi telah menjadi nafas demokrasi yang mengalir dalam darah masyarakat Indonesia. Maka, dukungan penuh diberikan untuk menciptakan demokrasi yang unggul di Indonesia.

“Dimulai dari Tugu Proklamasi, tempat bersejarah ini, Fauzi dan saya ingin menciptakan sejarah bahwa ke depan demokrasi di Indonesia tidak boleh diwarnai politik uang,” imbuhnya.

Foke-Nara, dia melanjutkan, ingin memenangi pemilu sesuai aturan.

”Kami ingin menang pertandingan ini dengan bermartabat,” ujarnya. (ADV)

Berita Terkait: Pemilihan Gubernur DKI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini