TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Askes untuk menjadikan kartu Jakarta Sehat sebagai proyek percontohan pelaksanaan Jamkesmas di Indonesia sedang dalam tahap penjajakan.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya meminta beberapa hal yang harus diperhatikan PT Askes. Hal tersebut yakni puskesmas di Jakarta yang lebih canggih ketimbang RSUD di daerah lain.
"Kalau warga dari daerah lain opname di Puskesmas milik DKI, harga perawatan tidak boleh sama dengan warga Jakarta. DKI menawarkan tempat latihan untuk Askes, maka Askes harus mengeluarkan uang juga untuk Jakarta. Puskesmas kami lebih canggih, masa orang lain opname di Puskesmas kami, kami kasih harga yang lebih murah. Akan dihitung preminya," kata Basuki di Jakarta, Jumat (19/10/2012).
Target pelaksanaan kerja sama tersebut, yakni bulan Januari 2013 diharapkan program tersebut sudah bisa berjalan dan diselaraskan dengan Kartu Jakarta Sehat. Menurutnya hal ini sama dengan konsep dari Gubernur Jokowi, hanya saja Kartu Jakarta Sehat dikelola dalam manajemen PT Askes.
Sementara itu, Satuan Pengawas Intern PT Askes Siti Fadidah Hanum mengatakan pihaknya sudah membahas tentang pengelolaan sistem kesehatan di Jakarta.
"Intinya kami siap mendukung program kesehatan di Jakarta. Hal ini merupakan implementasi persiapan menuju BPJS" pungkasnya.
Berita Terkait: Gubernur Baru Jakarta