Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga melibatkan pihak swasta untuk membantu memberikan masukan bagaimana membangun tanggul sementara Banjir Kanal Barat yang jebol di samping Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat.
"Kami minta dari swasta untuk melihat. Kalau mereka punya jalan keluar yang baik dan paling cepat untik menghadang air masuk ke kota," kata Gubernur, Jumat (18/1/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini pun mengaku telah menceritakan kondisi maupun kendala yang dihadapi dalam pemasangan tanggul tersebut.
Namun, Jokowi enggan menyebutkan pihak swasta yang diajaknya untuk berkontribusi memberikan masukan perbaiki tanggul yang jebol tersebut.
"Nggak usah disebutkan lah. Ada dua perusahaan. Kami sudah ceritakan, nggak tahu nanti pakai baja atau semen, yang paling penting semua jurus dipakai," tutur Jokowi.