News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Dahsyat Jakarta

Kasta dan Humanika Beri Pengobatan Gratis Bagi Korban Banjir

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur memeriksakan kesehatannya di posko yang didirikan Citigroup dan Hope Worldwide Indonesia, Jumat (25/1/2013). Citibank Indonesia bekerjasama dengan Hope Foundation Indonesia memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui mobile clinic kepada korban banjir di 10 lokasi banjir di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua organisasi kemasyarakatan, yakni Kajian Seputar Kota (Kasta) dan Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta menggelar pengobatan gratis bagi warga yang menjadi korban banjir di wilayah Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dua lembaga nirlaba ini telah mendirikan posko kesehatan dan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat korban banjir sejak Kamis pekan lalu.

"Tim relawan Posko Kesehatan Humanika sudah bekerja sejak Kamis minggu lalu untuk memberikan pengobatan gratis. Kebanyakan keluhan pengungsi korban banjir adalah gatal-gatal, batuk dan gangguan saluran pernafasan," kata Ketua Posko Humanika Peduli Sugeng Riyadi, Jumat (25/1/2013) dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com.

Hingga kini, Sugeng mengungkapkan pihaknya saat ini masih membutuhkan banyak obat-obatan untuk para korban banjir, terutama untuk obat batuk dan flu ringan.

Selain melakukan pengobatan gratis, Posko Humanika Peduli juga menyalurkan sejumlah kebutuhan para pengungsi, seperti selimut, pakaian dalam, dan peralatan sekolah yang didistribusikan bantuan peralatan sekolah dari SMA 70 Jakarta.

"Bantuan ini juga sumbangan dari Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, M Firmansyah Wahid," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Kasta Didi O Affandi menjelaskan, musibah banjir tahun ini memang cukup parah, bahkan belum bisa diprediksi, karena cuaca yang ada sekarang sangat ekstrem, sehingga perlu ada antisipasi dalam menghadapi banjir susulan.

Didi berharap, ke depan penanganan masalah musibah banjir ini harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan peran serta ormas dan masyarakat, termasuk soal relokasi dan distribusi bantuan untuk korban harus tepat sasaran.

"Saya berharap bantuan pengobatan gratis ini bisa meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir, meskipun banyak instansi lain sudah melakukan hal yang sama," kata Didi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini