News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov DKI Didesak Buat Peta Jalan Air Baku

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Air Jakarta (FAJ) mengungkapkan saat ini DKI Jakarta mengalami krisis air baku. Karenanya FAJ meminta Pemprov DKI untuk membuat peta jalan alur pengiriman air baku.

"Peta jalan ini akan menjadi langkah awal nyata dalam penanganan permasalahan air baku kita," ujar Ketua FAJ Sri Widayanto Kaderi dalam Diskusi ‘Air Minum Jakarta Rawan Ketersediaan Air Baku’ yang diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Sri Widyanto memaparkan, dengan jumlah penduduk mencapai 11,4 juta jiwa tahun 2010, saat ini DKI mengalami defisit air hingga 10 meter kubik per detik. Kota metropolitan ini

menggantungkan 80 persennya pasokan air dari Saluran Tarum Barat yang membawa air baku dari Waduk Jatiluhur ke Jakarta.

Untuk itu, Sri mengatakan, terobosan kreatif mutlak diperlukan karena defisit air di DKI Jakarta diperkirakan terus berlanjut.

Lebih lanjut, menurut Sri, penanganan masalah air baku di Jakarta juga akan mendorong pemenuhan akses penduduk untuk air minum aman seperti yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan target Pembangunan Milenium (MDGs).

Di tingkat nasional, saat ini pencapaian akses penduduk terhadap air minum aman baru tercatat 55,04 persen, atau masih ada 80 juta masyarakat yang belum terpenuhi kebutuhan air minum amannya.

"Kami berharap terobosan-terobosan itu muncul dalam peta jalan (roadmap) yang akan kita usung bersama nanti," tutur Sri.

Selain itu, Sri juga berharap adanya kolaborasi dan koordinasi yang baik antara pemangku kepentingan dengan Pemprov DKI dalam hal pengelolaan air baku.

"Kami ingin mencari solusi bersama. Permasalahan air baku ibu kota menjadi tanggung jawab bersama, baik Pemerintah Provinsi Jakarta maupun berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi diperlukan untuk mencari solusi yang memungkinkan dalam memastikan suplai air minum di Jakarta yang berkualitas dan berkelanjutan," ucap Sri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini