Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Ratiyono mengungkapkan biaya pembangunan stadion Ulujami di Jakarta Selatan hingga kini masih terganjal persoalan pembebasan lahan.
"Beli tanah pun baru sebagian. Tahun lalu itu karena tidak cocok harganya, maka uangnya kembali lagi ke kas daerah," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Ratiyono di Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Ratiyono menjelaskan, sebenarnya Pemprov DKI telah menganggarkan Rp 99 miliar untuk masalah pembebasan lahan dan harga tersebut diperoleh dari pihak penaksir independen dan sudah disosialisasikan ke masyarakat sekitar.
Ratiyono menambahkan, tim penaksir independen juga memiliki kisaran harga yang bervariasi. Namun tetap saja pihak Pemprov DKI Jakarta mengacu pada appraisal yang telah disampaikan.
"Kalau pemprov ya itu sesuai appraisal, berapa pun yang ada di appraisal, ya karena itulah dasar kami keluarkan anggaran dengan penaksir yang independen, yang profesional," tutur Ratiyono.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun dua stadion yang berada di Taman BMW Jakarta Utara dan Ulujami Jakarta Selatan. Pembangunan Stadion Ulujami dalam rangka menggantikan Stadion Lebak Bulus yang nantinya akan menjadi terminal Mass Rapid Transit (MRT).
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang